Sidoarjo, 14 Desember 2022 -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sebagai bentuk pertanggung jawaban atas aplikasi disiplin ilmu dan penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi. Salah satu tempat yang dapat diselenggarakan untuk kuliah kerja nyata bagi mahasiswa Untag Surabaya adalah desa Simoketawang.
Desa Simoketawang adalah salah satu desa di Sidoarjo dengan konsep wisata berbasis agrowisata yang memiliki ikon utama yaitu buah kelengkeng. Desa Simoketawang menjadi tempat tujuan dalam melaksanakan kegiatan Matching Fund dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang melibatkan 31 Dosen dan 155 Mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang kegiatannya diusulkan oleh Program Studi Arsitektur dengan Ketua pengusul Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T.
Kegiatan 2 terkait Pendampingan Pembangunan Pengembangan Wisata dengan koordinator Ir. Joko Santoso, M.MT., IAI., IPM. terdiri dari 5 sub kegiatan. Sub kegiatan 2.4 terkait Pendampingan Pembuatan Tempat Produksi Olahan Buah, Biji, dan Daun di dalamnya terdapat 1 dosen pembimbing lapangan yaitu Aditya Rizkiardi, S.T., M.T. dan 5 mahasiswa berMBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dari program studi Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945, antara lain: Arjuna Baqhis Umar, Agnes Liespono, Wahyu Dimas Nur Mahendra, Annisa Amanda Febrianti, dan Muhammad Islam Darmawan B. Kelima mahasiswa tersebut juga ikut melaksanakan KKN sesuai kondisi eksisting ketika melakukan survei lapangan.
Annisa Amanda Febrianti, mahasiswa Teknik Sipil Untag Surabaya di bawah bimbingan Bapak Aditya Rizkiardi, S.T., M.T sebagai dosen pembimbing lapangan melaksanakan program KKN yang berkolaborasi dengan kegiatan Matching Fund 2022. Melalui program KKN ini, Annisa memberikan pendampingan perbaikan salah satu MCK di balai desa Simoketawang Sidoarjo.
Sesuai hasil survei dengan aparat desa Simoketawang, permasalahan MCK yang terdapat pada kantor kelurahan desa Simoketawang Sidoarjo yaitu kondisinya sudah tidak layak pakai dan terbengkalai cukup lama. Sehingga Annisa sebagai mahasiswa KKN berinisiatif untuk mendesain MCK yang lama dengan beberapa perbaikan. Kegiatan ini berguna untuk membantu desa dalam memaksimalkan penggunaan MCK dan meningkatkan kebersihan lingkungan sekitar balai desa Simoketawang ketika desain telah diterapkan.
DUDI (Dunia Usaha Industri) atau mitra sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah Desa Simoketawang beserta Aparat Desa. Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 bulan sejak bulan Juli hingga Desember 2022 dengan 4 bulan efektif pelaksanaan (bulan Agustus hingga November). Bulan Juli 2022 merupakan tahap persiapan dan bulan Desember 2022 merupakan tahap evaluasi.
Hasil dari kegiatan KKN yang dilaksanakan yaitu sebuah desain gambar eksisting dan rencana perbaikan salah satu fasilitas MCK di balai desa Simoketawang. Kegiatan yang dilaksanakan menghasilkan beberapa luaran lainnya, yaitu publikasi media massa dan artikel ilmiah. Dengan adanya desain perbaikan MCK, diharapkan dapat terlaksananya perbaikan fasilitas MCK sehingga lingkungan lebih bersih dan sehat serta kegiatan pada kantor kelurahan desa Simoketawang dapat berjalan lebih optimal.