Lihat ke Halaman Asli

Annisa Apriliana MD

Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Ayo! Buat Belajar Anak di Rumah Jadi Lebih Menyenangkan

Diperbarui: 17 Juli 2021   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tahun - tahun sebelumnya masyarakat masih bisa beraktivitas diluar rumah, anak - anak pun bisa bermain dan berinteraksi bersama teman - temannya. Tetapi sekarang berbeda, adanya pandemi Covid -- 19 sangat berdampak pada semua bidang. Salah satunya adalah bidang pendidikan. Pemerintah membatasi aktivitas di luar rumah tak terkecuali sekolah. Hal itu membuat para pendidik harus mencari cara baru agar proses pembelajaran tetap berjalan dengan lancar. 

Guru dan siswa sama - sama  melakukan kegiatan belajar mengajar di rumah masing - masing dengan menggunakan aplikasi belajar. Materi yang diberikan guru pun melalui media sosial atau video virtual. Banyak anak yang berkeluh kesah dengan sistem pendidikan yang sekarang. Mereka merasa bosan bahkan malas untuk mempelajari materi yang sudah diberikan oleh guru. Nah, bagaimana agar anak tidak bosan belajar di rumah? Mari simak cara berikut ini.

1. Ciptakan suasana belajar yang nyaman

Menciptakan suasana belajar yang nyaman bisa dimulai dari tempat belajar. Kamar anak bisa dibuat senyaman mungkin agar meningkatkan semangat belajar pada anak. Atau sesekali anak diajak belajar di teras rumah, agar anak bisa menghirup udara segar, serta mendapatkan suasana baru.

2. Jangan terlalu memaksakan anak

Jika anak sedang tidak mood untuk belajar, maka jangan dipaksakan. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi mental anak. Orang tua bisa membujuk anak dengan cara halus, serta mengingatkan akan cita - cita sang anak. Maka dari itu, anak akan berpikir mereka harus belajar agar cita - citanya bisa tercapai.

3. Membuat dan mematuhi jadwal belajar

Seperti halnya saat pembelajaran di sekolah, dengan membuat jadwal belajar, anak akan ingat dengan tanggung jawabnya. Jadwal belajar ini juga dapat meningkatkan kedisiplinan dan membentuk kebiasaan baik untuk anak.

4. Belajar sambil bermain

Sistem belajar sambil bermain dapat diterapkan saat mata pelajaran matematika. Misalnya anak diperintahkan untuk menjumlahkan bilangan. Nah, media yang digunakan dapat berupa buah - buahan atau mainan - mainan lain yang sejenis (mobil - mobilan, atau boneka). 

5. Memberikan doping untuk anak 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline