Lihat ke Halaman Asli

Annisa Rahmi

Sedang berusaha menulis

Smartphone Lemot dan Solusi Mengatasinya

Diperbarui: 1 Februari 2022   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cloud Computing TeraBox. Sumber: Google Play

Saya sebagai pengguna Sistem Operasi Android bertahun-tahun lamanya tentunya masih menggunakan smartphone versi jadul alias jaman dulu. Kenapa sih masih menyimpan smartphone jadul? Alasan saya tentunya karena barang tersebut masih berfungsi dengan baik dan saya mempunyai kenangan bersama smartphone tersebut.

Saya membeli smartphone Samsung J7 Prime pada tahun 2017 jadi sudah hampir 5 tahun umurnya. Tentu saja banyak kenangan bersama dengan smartphone tersebut. Saya membelinya pertama kali dengan hasil jerih payah dari usaha online shop saya. Hal itu tentu saja tidak akan mau membuang smartphone tersebut. Kenangannya tak terganti.

Smartphone jadul pasti masalahnya adalah lemot alias lemah otak. Saya baru googling kata lemot dan ternyata lemot singkatan lemah otak. Hehe. Lemot adalah masalah utama dari smartphone jadul. Jadi, bagaimana solusinya? Tentunya bukan membuang barang tersebut ya karena di samping masih bisa digunakan dan juga ada peran eco-friendly untuk lingkungan karena tidak berusaha menambah limbah elektronik.

Saya kemudian mencari jasa Cloud Computing yang aman dan tentunya gratis. Alhamdulillah saya menemukan TeraBox karena menyediakan cloud computing gratis sampai 1TB loh. Jadi saya memutuskan memakai TeraBox tentunya saya bisa menghemat pengeluaran saya dan tidak perlu membeli hard disk eksternal lagi. Alokasi dana tersebut dapat saya alihkan untuk biaya keperluan lainnya.

Ada berbagai solusi untuk mengatasi smartphone lemot sebagai berikut:

  1. Memindahkan file ke Micro SD. Memindahkan file besar di memori internal smartphone ke Micro SD tujuannya untuk meningkatan memori smartphone tersebut.
  2. Bersihkan cache ponsel. Membersihkan cache ponsel juga dapat meningkatkan memori smartphone tetapi harus dilakukan secara rutin.
  3. Mencadangkan ke Penyimpanan Cloud. Memindahkan file tersebut ke penyimpanan cloud atau penyimpanan awan. 

Saya melakukan ini karena saya hanya butuh internet saja dan tidak perlu membeli kartu Micro SD dan membersihkan cache secara rutin. Banyaknya pilihan software yang menawarkan penyimpanan cloud sempat membuat saya bingung. Tetapi alhamdulillah saya memilih TeraBox sebagai penyimpanan cloud untuk menyimpan file saya yang berada di smartphone jadul kesayangan saya supaya tidak lemot lagi. File yang saya cadangkan di sana berupa foto, video, file penting yang ukurannya memang besar. Alasan saya memilih TeraBox karena aman dan tentunya gratis 1TB. Jadi, saya tidak perlu membeli kartu Micro SD dan membersihkan cache juga. Sekian dulu berbagi pengalaman saya dengan smartphone jadul kesayangan dan TeraBox.

Penulis: Annisa Rahmi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline