Lihat ke Halaman Asli

Apakah Neuron Memiliki Stuktur? Apa Saja Itu?

Diperbarui: 28 Februari 2022   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hallo sobat! Kali ini kita akan membahas tentang stuktur yang terdapat dalam neuron. Apa saja itu? Simak penjelasan dibawah ini ya.

Neuro adalah cabang ilmu yang membahas tentang otak dan sistem saraf. Neuron atau sel saraf merupakan sel yang membentuk sistem jaringan saraf serta unit sistem saraf pusat. Berdasarkan fungsinya neuron terbagi menjadi 3, yakni:

1). Neuron sensorik, disebut juga dengan sel saraf indera. Mengapa begitu? Dikarenakan memiliki fungsi untuk meneruskan rangsang dari penerima indera ke saraf pusat yaitu otak dan juag sumsum tulang belakang.

2). Neuron motorik, yang bertugas membawa implus dari saraf pusat dan sumsum tulang belakang yang akhirnya ke otot.

3). Neuron asosiasi, juga disebut sebagai sel saraf penghubung yang terdapat pada otak dan sumsum tulang belakang. Yang berfungsi sebagai penghubung implus dari sel saraf sensorik menuju sel saraf motorik.

Struktur neuron ada 3, yakni akson, dendrit, dan badan sel. Masing-masing struktur memiliki pengertian dan fungsi yaitu:

1). Dendrit adalah badan sel saraf yang bentuknya bercabang dan berbentuk tonjolan sitoplasma berserabut pendek. Berfungsi sebagai penerima rangsangan dan mengantarkan rangsangan terhadap akson.

2). Akson atau neurit adalah bagian sel saraf yang bentukya panjang dan terdapat benang-benang halus. Berfungsi untuk mengantarkan implus dari akson menuju ke sel saraf atau neuron yang lain dan nantinya menuju saraf pusat yang akan direspon guna menjadi suatu gerakan.

3). Badan sel merupakan bagian utama dari neuron atau sel saraf. Terdapat sitoplasma, nukleus atau inti sel, dan nukleolus atau anak inti sel dalam badan sel ini. Berfungsi sebagai penghantar implus dari akson menuju ke sel saraf atau neuron yang lain dan kemudian menuju ada saraf pusat guna direspon dan menjadi suatu gerakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline