Lihat ke Halaman Asli

Susu Turunkan Berat Badan Lhooc

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Pasti pernah minum susu kan? Minuman bergizi yang satu ini mungkin jarang absen sebagai tambahan sarapan untuk bekal energi harian. Susu, erat kaitannya dengan lemak, kalsium dan protein, dengan kata lain, mengokonsumsi susu secara teratur membantu menambah berat badan. Lemak yang dikandung susu dapat menambah penumpukan lemak sehingga badan cepat gemuk, begitu juga dengan karbohidrat yang dirasa dapat membatu mencukupi asupan harian asam arang untuk aktivitas harian. Dewasa ini, penelitian yang dilakukan oleh Italian Research Institute dan salah satu institute di Amerika menemukan bahwa mengkonsumsi susu secara teratur dapat menurutkan berat badan lebih banyak daripada yang tidak mengkonsumsi susu. Dengan mengkonsumsi susu secara teratur, setidaknya tubuh kehilangan 3,15 kg – 6 kg selama 2 tahun terakhir. Dengan jika kita mengkonsumsi susu dari umur 2 tahun sampai 12 tahun, berat tubuh kita sudah menurun sampai 30 kg. Kalsium tinggi pada susu mempercepat pertumbuhan tulang dan gigi dan mempertegap postur tubuh. Di samping fungsi tersebut, Italian Research Institute menemukan fungsi lain kalsium. Kalsium tersebut memicu pembakaran lemak dan karbohidrat, berarti semakin tinggi kalsium pada sebuah susu, semakin tinggi pula penurunan berat badan yang terjadi karena proses pembakaran karbohidrat dan lemak yang teratur dengan intensitas yang tinggi. Salah satu penyebab penggemukan berat badan adalah kekurangan vitamin D yang menghambat pembakaran. Kini, susu mengandung lebih banyak vitamin D. Berarti dengan meminum susu kita mencukupi bahkan memperlebih asupan vitamin D yang diperlukan tubuh. Dengan kata lain, vitamin D dapat memperkurus badan. Namun, tidak semua produk susu memperkurus badan. Ada teman saya yang baru sembuh dari alergi, dimana dia tidak diperbolehkan makan apapun sehingga orang tuanya memilih susu dengan merk berinisial ‘P’ untuk memenuhi asupan gizinya. Baru beberapa minggu mengkonsumsi susu tersebut dengan dosis yang dianjurkan, berat badan teman saya bertambah hingga 5 kg dari sebelumnya. Namun tidak juga menutupi, dari beberapa produk susu yang pernah saya coba, ada beberapa yang tidak menambah berat badan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline