Penulis : Annis Zal Sabilla Putri, Fathu Fadilah
Mahasiswa Universitas Pamulang
Mata Kuliah Teknik Lingkungan : Pengelolaan Lingkungan
Bayangkan hidup tanpa air bersih. Tidak mandi di pagi hari, tidak ada kopi panas, dan tidak banyak tanaman hijau di sekitar.Faktanya, air sangat penting bagi kehidupan, namun hanya 3% dari air tawar diplanet ini yang merupakan air tawar, dan lebih dari 2 miliar orang di seluruh dunia tanpa akses terhadap air bersih (UNICEF).
Air adalah sumber kehidupan yang esensial bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia. Di Indonesia meskipun 91% rumah tangga memiliki akses terhadap air minum yang layak hanya 11,8% yang memiliki akses terhadap air minum yang dikelola dengan aman (UNICEF).
Ironisnya, jutaan liter air bersih terbuang setiap hari melalui kebisaan-kebiasaan kecil yang kita anggap remeh, seperti keran bocor, mencuci mobil dengan selang, dan membiarkan air hujan tidak terurus. Masalah ini diperparah dengan perubahan iklim yang menyebabkan kekeringan berkepanjangan dan banjir besar, sehingga mencemari sumber air bersih.
Menurut UN Water, kecuali tindakan segera diambil, permintaan air diperkirakan akan melebihi pasokan sebesar 40% pada tahun 2030 (UN-Water). Dengan menghemat setiap tetes air, kita tidak hanya melindungi sumber kehidupan, namun juga menjamin masa depan yang layak bagi generasi mendatang.
Mengapa Air Begitu Penting Untuk Masa Depan?
Air tidak hanya diperlukan untuk kelangsungan hidup, tetapi juga berperan penting dalam berbagai bidang.
Di dunia yang terus berkembang, air telah menjadi komoditas yang semakin penting bagi industri, pertanian, dan rumah tangga.