Berikut ini beberapa kerajaan di bagian Utara Arab :
- Kerajaan Nabatea
Kerajaan ini berdiri di bagian barat laut Semenanjung Arab sekitar abad ke-6 sebelum masehi dengan ibu kota nya yang di sebut Batra'. Kota ini terletak di jalur perdagangan yang menghubungkan antara Saba' dan negeri negeri tetangganya di bagian selatan Semenanjung Arab dengan negeri negeri lain yang berada di bawah kekuasaan satelit Syam di utara . Unggul dengan kehidupan ekonomi nya yang pesat, para penguasa kerajaan ini melebarkan wilayah kekuasaan nya dengan menaklukan negeri negeri kecil di sekitar mereka. Perkembangan itu tentu saja makin memengaruhi wilayah kekuasaan Romawi yang akhirnya terlibat perang dengan kerajaan itu. Bangsa Nabatea menggunakan bahasa Aram sebagai bahasa sehari hari.
- Kerajaan Tadmur
Kerajaan Tadmur berdiri dan mencapai kejayaannya karena letaknya yang berada di jalur perdagangan utara antara Irak dan Syam di satu sisi, dan karena negeri negeri lain di perbatasan sibuk menghadapi peperangan antara Romawi dan Persia di sisi lain. Kerajaan ini berada di sekitar Hamsh yang lebih dulu berdiri hanya saja baru di kenal dari sisi polotik pada awal awal abad pertama masehi. Negeri ini berada di perbatasan Romawi. Kendati demikian, kerajaan ini mengalami masa masa kejayaannya pada priode ini (130-270 M). Raja mereka yang paling terkenal adalah Udzainah dan putra nya yaitu Wahb al Lata. Bangsa tadmur memiliki keyakinan yang sama dengan Penduduk Syiria Utara , Tuhan mereka yang paling di kenal adalah dewa matahari
-Kerajaan Ghasasan
Ghasasan atau di sebut juga Alu jafnah adalah kerjaan Arab dari Yaman. Mereka berasal dari Azad, lalu migrasi ke utara sebelum bencana banjir Aram pada abad ke 3 M stau setelah nya. Tempat yang mereka tinggali pertama kali adalah Tihamah di sebuah mata air yang di sebut Ghasasan. Mereka berhenti di sana, minum dari mata air itu, lalu menetap di sana. Dari mata air itu lah mereka mendapatkan nama Ghasasan. Sedangkan sebutan mereka yang lain nya , yaitu Alu jafnah melekat karena Jafnah adalah nama raja pertama mereka , yaitu Jafnah ibn Amr, kemudian mereka migrasi lagi ke kawasan timur Syam. Di sana ada kabilah lain dari Qudha'ahyaitu Dhajaimah dari bari Sulaih. Kekaisaran Bizantium mengizinkan mereka tinggal di sana dengan syarat membayar pajak. Saat kabilah Dhajaimah melemah , kabiulah Ghasasan dari Azad menguasai wilayah itu dan mendirikan kerajaan baru yang terletak antara balqa dan hawran . mereka menikmati kemerdakaan yang terbatas karena kedudukan nya sebagai satelit Romawi.
-Kerajaan Hirah
Kerajaan Hirah juga di kenal dengan nama kerajaaan Khamiyah, atau kerajaan Munadzirah. Kerajaan ini didirikan oleh kumpulan klan bani Tanukh yang menetap di wilayah bagian barat Sungai Eufrat setelah migrasi mereka dari Yaman pada awal abad ketiga Masehi. Amr bin adi mendirikan kerajaan ini dengan Hirah sebagai ibukota nya . Ia bergabung dengan Persia dan membantu mereka menyerang Bizantium dan sekutunya , yaitu kerajaan Ghasasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H