[caption id="attachment_215214" align="aligncenter" width="531" caption="Rihanna foto www.virginmedia.com"][/caption]
Survey yang dilakukan oleh musicmetric baru-baru ini menunjukkan bahwa negara yang paling banyak kasus illegal downloading adalah Amerika ada diposisi kesatu dengan sekitar 96 juta illegal download diikuti oleh Inggris sekitar 40 juta illegal downloading. Music Metric adalah perusahaan yang menyelidiki perilaku konsumen pengguna internet secara global khusus dibidang industri hiburan. Sementara Rihanna adalah penyanyi yang lagunya paling banyak di unduh secara ilegal diseluruh dunia. Survey menunjukkan bahwa Album terakhir Rihanna Talk That Talk adalah album yang paling banyak diunduh secara illegal yaitu sekitar 1,228,313 downloads terhitung sejak Januari hungga Juli 2012.
Jika Rihanna adalah penyanyi terfavorit para pengunduh diseluruh dunia, Drake adalah penyanyi yang lagunya paling banyak diunduh secara illegal di Amerika tercatat sebesar 458.038 download dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. Semantara di Inggris penyanyi Ed Sheeran berada diperingkat teratas album Sheeran terbaru diunduh rat-rata 55.512 kali tiap bulan. Dan Manchester adalah kota terbanyak di Inggris yang melakukan unduh ilegal. Hasil survey mendalam yang dilakukan oleh Musicmetric menunjukan bahwa jumlah illegal downloading 2x lebih banyak daripada legal yang dilakukan diberbagai toko lagu online seperti iTunes.
Lebih dari 33 juta album dan 10 juta single diunduh secara ilegal pada 6 bulan pertama tahun ini dan sebagian besar melakukannya lewat Bit Torrent salah satu situs file sharing. Berkat illegal downloading ini, di Inggris sendiri industri musik mengalami kerugian sekitar 500 Juta Poundsterling suatu jumlah yang sangat besar itulah sebabnya berbagai perusahaan musik berusaha keras untuk mengatasi hal ini semaksimal mungkin. Survey Musicmetric menunjukan bahwa sekitar 15% dari jumlah penduduk di Inggris melakukan unduh secara illegal dan mayoritas pengunduh berumur dibawah 30 tahun. Berkat hasil survey tersebut, Google berniat akan melakukan tindak pencegahan dengan memblokir semua situs file sharing dari mesin pencariannya.
Tapi yang cukup mengejutkan, ternyata Indonesia tidak termasuk dalam daftar datar 20 negara dengan kasus illegal downloading terbesar. Mungkin sebagian besar pecinta musik di Indonesia lebih suka mengunduh penyanyi dalam negri daripada luar negri itulah sebabnya bulan Mei lalu Ahmad Dhani dan para musisi lainnya mendatangi DPR untuk meminta pemerintah agar memperhatikan masalah unduh ilegal ini karena menurut Ahmad Dhani, diperkirakan setiap hari sekitar 6 juta orang Indonesia mengunduh lagu secara ilegal dan tentu saja hal ini sangat merugikan para musisi dan industri musik Indonesia.
Dibawah ini daftar 20 Negara dengan kasus illegal downloading terbesar ▼ 1. Amerika Serikat : 96,868,398 (Penyanyi terpopuler : Drake) 2. Inggris: 43,314,568 (Penyanyi terpopuler : Ed Sheeran) 3. Italy: 33,226,258 (Penyanyi terpopuler : Laura Pausini) 4. Canada: 23,953,053 (Penyanyi terpopuler : Kanye West) 5. Brazil: 19,677,596 (Penyanyi terpopuler : Billy Van*) 6. Australia: 19,103,047 (Penyanyi terpopuler Hilltop Hoods) 7. Spanyol: 10,306,829 (Penyanyi terpopuler : Pablo Alboran) 8. India: 8,965, 271 (Penyanyi terpopuler : Billy Van*) 9. Perancis: 8,400,869 (Penyanyi terpopuler : Sexion d'assaut) 10. Philippina: 8,351,260 (Penyanyi terpopuler : Maroon 5) 11. Mexico: 7,522,865 (Penyanyi terpopuler : Jesse y Joy) 12. Belanda: 6,671,428 (Penyanyi terpopuler : Birdy) 13. Portugal: 5,587,198 (Penyanyi terpopuler : Pablo Alboran) 14. Polandia: 5,029,204 (Penyanyi terpopuler : Gotye) 15. Yunani: 4,919,567 (Penyanyi terpopuler : Billy Van*) 16. Hungara: 4,470,948 (Penyanyi terpopuler : Pitbull) 17. Chili: 4,210,641 (Penyanyi terpopuler : Los Bunkers) 18. Romania: 4,152,252 (Penyanyi terpopuler : Billy Van*) 19. Swedia: 4,074,594 (Penyanyi terpopuler : Laleh) 20. Belgia: 3,880,900 (Penyanyi terpopuler : Gotye) Referensi: www.hyperbod.com,www.telegraph.co.uk, www.sohh.com, www.wikipedia.com, www.tempo.co, www.digitalmusicnews.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H