Lihat ke Halaman Asli

Ansara

TERVERIFIKASI

Dominasi Yahudi Pada Komik Superhero

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13432239091579278517

[caption id="attachment_202659" align="aligncenter" width="434" caption="DC Superhero foto dc.comics.com"][/caption]

Hampir setiap orang mengenal Superman, Batman, Spiderman, X-Men, Iron Man, Fantastic Four, The Avengers, dll. Pada awalnya kehebatan mereka digambarkan lewat komik dan komik Superhero muncul disaat perekonomian Amerika sedang terpuruk. Kondisi yang sulit membuat komik Superhero begitu disukai karena bisa membuat orang melupakan sejenak kesulitan mereka dan tenggelam dalam imajinasi tokoh Superhero sang juru selamat pujaannya. Selain itu pada masa perang dunia II Amerika sering menggunakan Superhero sebagai propaganda.

Jika kita melihat nama pencipta tokoh komik superhero itu maka kita mengenal beberapa nama paling terkenal yaitu  Jerry Siegel dan Joe Shuster (Superman), Stan Lee, Jack Kirby dan joe Simon (Spiderman, Iron Man, Captain America, X-Men, Fantastic Four, Hulk, Thor), Bob Kane, Bill Finger, Jerry Robinson (Batman, Robin), sepintas nama mereka seperti nama orang Amerika biasa tapi jika kita teliti lebih jauh maka terbukalah identitas mereka yang sebenarnya.  Jerry Siegel (nama asli Jerome Siegel) orangtuanya imigran Yahudi dari Lithuania. Joe Shuster (nama asli Joseph Shuster adalah warga Canada keturunan Yahudi. Pada usia 9 tahun keluarga Joe berimigrasi ke Amerika. Stan Lee (nama asli Stanley Martin Lieber) orangtuanya warga negara Romania berdarah Yahudi yang berimigrasi ke Amerika. Jack Kirby (nama asli Jacob Kurtzberg) orang tuanya imigran Yahudi dari Austria. Bob Kane (nama asli Robert Kahn) orangtuanya adalah Imigran Yahudi dari Eropa Timur. Jerry Robinson, (nama asli Sherill David Robinson), Bill Finger (nama asli Wiliam Finger). Joe Simon (nama asli Hymie Simon).

Kenapa orang yahudi begitu mendominasi tokoh Superhero? bahkan bisa dibilang 80% industri komik Amerika dikuasai oleh Yahudi. Kisahnya berawal ketika  perang dunia I berakhir banyak orang Yahudi dari Jerman dan Eropa Timur berimigrasi ke Amerika. Tapi tidak mudah bagi bangsa Yahudi untuk bisa diterima oleh masyarakat mayoritas kulit putih Amerika. Dominasi kulit putih disegala bidang usaha dan pekerjaan masih terasa, sementara orang Yahudi yang jadi kaum minoritas sering sulit mencari pekerjaan karena saat itu anti Semit masih begitu kuat, orang Yahudi sering jadi korban diskriminasi dimanapun mereka berada.

Pada masa keemasan komik (tahun 1930-1950) pekerjaan yang cukup mudah didapat orang Yahudi adalah dibidang percetakan dan penerbitan Koran, buku dan majalah (menjadi kartunis, penulis dll) walaupun upahnya dibawah standar (orang kulit putih jarang mau bekerja disektor ini karena upah murah). Para pemuda dan seniman Yahudi banyak bekerja disektor ini karena bagi mereka menjadi seniman komik bisa mengexpresikan diri mereka secara bebas. Selain itu ada beberapa orang yahudi yang jadi pengusaha dibidang penerbitan dan tentu saja para pengusaha itu mau menerima mereka.  Salah satu perusahaan yang banyak mempekerjakan orang Yahudi adalah Detective Comic (DC).

[caption id="attachment_202564" align="aligncenter" width="544" caption="Superhero Dari Marvel Komik foto www.matelandia.com"]

1343199093565048419

[/caption]

Pada awalnya DC bernama National Allied Publications, didirikan 2 orang Amerika bernama Major Wheeler dan Nicholson pada tahun 1934. Wheleer membuat anak perusahaan dari National Allied Publications bernama Detective comics inc. (DC), bekerjasama dengan Harry Donenfeld dan Jack s. Lebowitz (keduanya imigran Yahudi dari Eropa Timur). Karena DC bangkrut, perusahaan diambil alih sepenuhnya oleh Donenfeld dan Lebowitz. Tidak lama setelah beralih pemilik, Juni 1938 komik Superhero pertama yaitu Superman diterbitkan oleh DC. Sukses Superman memicu DC untuk membuat tokoh Superhero lainnya, DC lalu merekrut Bob Kane, Bill Finger dan Jerry Robinson ditangan mereka terciptalah Batman dan Robin Komik Batmanpun sangat laris dan para seniman komik menciptakan lagi beberapa Superhero, yaitu Superman, Batman, Greenlantern, Wonder woman, Cat Woman, Flash, Justice League, dll.

Melihat DC sukses memproduksi komik Superhero, Martin Goodman seorang Imigran Yahudi lainnya mendirikan Timely Comics pada tahun 1939 (perusahaan ini berganti nama pada tahun 1960 menjadi Marvel comics). Para seniman komik yang menjadi andalan Marvel adalah Stan Lee dan Jack Kirby. Tokoh Superhero terkenal ciptaan Marvel adalah, Captain America, Spiderman, X-Men, The Avengers, Thor, Hulk, Fantastic Four, Wolferine, Daredevil, Elektra, dll.

Pada tahun 2009, Marvel menjual perusahaannya pada Disney Company dengan nilai 4 Milyar Dollar Amerika. Komik produksi marvel yang difilmkan oleh Disney adalah The Avengers yang hingga saat ini masih menduduki posisi kesatu film Superhero terlaris dengan pemasukan USD 1,4 Milyar dari seluruh dunia. Jika kita perhatikan, setelah sukses dengan komik, dominasi Yahudi tidak berhenti sampai disitu, ketika komik itu difilmkan sebagian besar orang Yahudi masih terlibat dalam produksinya mulai dari sutradara, penulis, produser, bintang film dll. Dari situ kita bisa menilai bahwa Superhero adalah kreasi bangsa Yahudi yang paling sukses mempengaruhi masyarakat diseluruh dunia. Dibawah ini slidephoto para kreator komik... (klik bagian terbawah foto untuk lihat foto berikut)

* Referensi: www.wikipedia.org,www.goldenagecomics.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline