Mahasiswa KKN-PPM XXXV kelompok 17 Universitas Malikussaleh berbagi cara pembuatan sabun cuci piring untuk ibu-ibu Gampong Meunasah Geumata, Jumat 26 Juli 2024.
Kegiatan dilakukan di posko Posyandu Meunasah Geumata, diawali dengan pengenalan mengenai alat dan bahan apa saja yang digunakan, dilanjutkan penjelasan fungsi sekaligus proses pembuatan.
Beberapa bahan pembuat sabun cuci piring yang dikenalkan yakni air, Texaphon (untuk mengangkat lemak dan kotoran), NaCl (sebagai pengental sabun), Sodium Lauryl Sulfat (untuk mempercepat pengolah lemak dan penambah busa), Lime Extract (sebagi bahan pewangi), dan pewarna.
"Kami selaku mahasiswa KKN-PPM di Gampong Meunasah Geumata berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam menambah pengetahuan. Kami juga ingin kegiatan ini tidak hanya menjadi program mahasiswa KKN saja, tetapi dapat dijadikan peluang usaha bagi para ibu-ibu untuk menambah penghasilan ekonomi," kata Noci Febrianti selaku mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangungan.
Setelah seluruh proses pembuatan selesai dilakukan, cairan sabun cuci piring didiamkan selama satu hari hingga busa mengendap dan berbentuk cairan kental seperti sabun cuci piring pada umumnya. Sabun cuci piring hasil karya para mahasiswa dan ibu-ibu akhirnya dibagi-bagikan kepada Masyarakat Gampong Meunsah Geumata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H