Lihat ke Halaman Asli

Guru

Diperbarui: 25 November 2016   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hari itu menjadi sejarah untuk hidup saya. Bagaimana tidak, penentuan yang terjadi saat itu adalah tentang siapa saya yang akan datang dan akan menjadi apa saya, kelak. Begitu dalam benak saya. Selepas menamatkan kuliah selama 4 tahun, masih saja ada keraguan, jalan mana yang akan saya lalui. Begitu sekiranya kebingungan yang saya alami. Namun kembali pada penentuan hari itu. Bagaimanapun, saya sangat bersyukur untuk kehadiran hari itu. Karena bermula dari hari itu, “now, im a teacher”. Tak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa menjadi seorang guru itu amat sangat menyenangkan. Sekarang saya mengerti isi dari semboyan, “guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa”. Apalagi ketika saya merasakan hari pertama masuk ke sekolah untuk mengajar, teringat beberapa tahun lalu ketika masih menjadi seorang pelajar. Ah rasanya a wonderful thing.

Setiap hari selalu bertemu anak-anak dengan tingkah laku yang berbeda-beda, ada yang membuat saya marah, senang, tertawa, jengkel tapi sungguh, menyenangkan sekali. Hal itu tak akan saya dapatkan kecuali di sini, di sekolah menjadi seorang guru. Terimakasih kepada pihak yang telah memberikan saya ruang untuk ikut merasakan bagian dari mencerdaskan anak bangsa. Sekarang saya mengerti, mengapa Bunda saya masih bertahan menjadi guru hingga kini usianya mencapai kepala lima. Ternyata hal itu juga saya rasakan, kini. Dulu, saya rutin memberikan ucapan “Selamat Hari Guru, Bunda”. Tapi sekarang saya mengucapkan itu untuk diri saya sendiri :D. Sambil berkaca di cermin, tersenyum dan benerin jilbab saya bilang, “Selamat Hari Guru yah” :D :D :D.

Untuk seluruh guru di dunia, Selamat Hari Guru.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline