Hai hai!
Kali ini aku mau review drama korea Hospital Playlist yang udah tayang dari tahun 2020 dan dikabarkan akan ada season 2nya nih. Jadi, sebelum season 2nya keluar ada baiknya ditonton dulu yang pertama. Oh ya, sama seperti Reply 1988 dan Prison Playbook yang sudah aku review sebelumnya, drama ini juga disutradarai oleh Shin Won Ho.
Hospital Playlist merupakan drama yang bercerita tentang keseharian 5 orang dokter di Rumah Sakit Yulje yang sudah bersahabat dan bermain di band yang sama sejak kuliah. Walaupun mengisahkan kehidupan sehari-hari, alur dari dama ini tetap menarik untuk diikuti, tidak kaku, dan ringan.
Tokoh di drama ini antara lain Chae Song Hwa (diperankan oleh Jeon Mi Do) merupakan dokter bedah syaraf, ia adalah satu-satunya perempuan di antara 4 sahabat laki-lakinya. Karena sangat pekerja keras, Song Hwa mendapatkan julukan 'Setan' oleh rekan kerjanya, walaupun begitu Song Hwa merupakan pribadi yang baik hati, hangat, dan lembut. Song Hwa merupakan seorang yang stabil dan pemberi nasihat yang baik. Ia menyukai kopi dan memiliki peralatan membuat kopinya sendiri di ruangannya, selain itu Song Hwa juga meyukai camping. Dalam band, Song Hwa menjadi pemain bass dan terkadang buta nada.
Lee Ik Jun (diperankan oleh Jo Jung Suk), merupakan seorang dokter umum. Karakternya yang begitu ramah membuatnya mudah bergaul dan dikenal oleh banyak orang di rumah sakit. Lee Ik Jun merupakan orang yang pintar, selain ointar di bidangnya ia juga pintar bernyanyi, bermain gitar, memasak, menari, hinga mengurus anak. Yap, di dalam geng ini Lee Ik Jun merupakan satu-satunya orang yang sudah memiliki anak bernama Uju berusia 5 tahun (diperankan oleh Kim Jun). Walaupun Lee Ik Jun pandai dalam melakukan banyak hal, namun ternyata istrinya yang memilih untuk bekerja dan tinggal di Jerman berselingkuh. Lee Ik Jun akhirnya menjadi seoranng single parent untuk anaknya. Oh ya, Lee Ik Jun juga punya kisah yang cukup menarik sama Song Hwa.
Kim Joon Wan (diperankan oleh Jung Kyung Ho), merupakan seorang dokter bedah kardiotoraks. Ia terlihat dingin namun sebenarnya memiliki hati yang lembut. Saat bertugas menjadi dokter, ia merupakan pribadi yang tegas dan to the point, ia tak segan untuk mengatakan kemungkinan terburuk pada anggota keluarga pasien, sangat berbeda ketika ia sedang bersama para sahabatnya, Kim Joon Wan tidak malu untuk melakukan hal-hal aneh. Di band Kim Joon Wan bertugas sebagai pemain gitar, ia memiliki hubungan backstreet dengan adik Lee Ik Joon (Lee Ik Sun, diperankan oleh Kwak Sun Young).
Ahn Jeong Won (diperankan oleh Yoo Yeon Seok), merupakan dokter bedah pediatrik dan pemain drum di band. Ia memiliki hati yang baik dan sangat menyukai anak kecil, ketika pasiennya sembuh ia akan sangat senang namun ketika melihat pasiennya meninggal ia akan sangat sedih dan menangis semalaman. Ahn Jeong Won merupakan anak bungsu dari petinggi Yulje Medical Center, rumah sakit yang menaungi kelima sahabat ini. Namun karena gaya hidupnya yang sangat sederhana dan kesengajaannya merahasiakan identitas, tak ada satu pun yang tahu soal latar belakang keluarganya. Jeong Won dijuluki 'Paman Santa Clause' karena selalu menolong keluarga pasien yang memiliki kendala biaya, bantuan ini juga dilakukannya secara diam-diam dan tidak ada yang tahu. Ia sebenarnya sangat ingin menjadi pastor seperti kakak-kakaknya dan berencana untuk resain dari pekerjaannya sebagai dokter di akhir tahun.
Yang Seong Hyeok (diperankan oleh Kim Dae Myeong), merupakan dokter kandubgan / ginekologi yang sangat terkenal dan memiliki banyak sekali pasien. Ia merupakan sosok yang kalem dan sangat dekat dengan ibunya, ayahnya berselingkuh dengan perempuan lain namun tidak juga bercerai dengan sang ibu. Seong Hyeok pernah gagal dalam membina rumah tangga sehingga ia belum tertarik untuk mulai memiliki hubungan lagi. Ia adalah pemain keyboard di band, rumahnya merupakan tempat berlatih band pada tahun 99 saat mereka masih kuliah. Seong Hyeok pernah menyatakan cinta pada Song Hwa namun ditolak, mereka sepakat untuk bersahabat.
Dalam tiap episode, kelimanya tidak selalu bersama, mereka sibuk dengan jadwalnha masing-masing dan hanya bertemu di jam makan dan untuk nge-band. Walaupun banyak scene yang cuma nunjukin percakapan mereka saat istirahat, dialog dan interaksi yang ada menjadikannya terkesan sangat real, seperti orang yang memang sudah 20 tahun bersahabat.
Kelimanya memiliki karakter spesifik yang kuat dan dikembangkan dengan sangat baik oleh penulis maupun sutradara! Bisa dibilang drama ini merupakan drama komedi, romance, musikal, paket komplit tapi gak berlebihan, semuanya pas dan cocok banget! Bahkan soundtrack-nya pun enak dan khas banget nadanya!
Gak cuma tentang arti persahabatan, drama ini juga menunjukkan gimana kita ngatasin masalah dalam pekerjaan dan hidup, betapa pentingnya keluarga, dan juga hubungan kita dengan orang sekitar.