Hai hai! Kali ini aku mau review series aka drama korea yang judulnya Prison Playbook. Seperti judulnya, film ini bercerita tentang prison alias penjara. Drama dengan genre persahabatan dan komedi ini digarap oleh sutradara yang sama dengan series Reply 1988 yang sudah aku review di postingan sebelumnya yaitu Shin Won Ho.
Drama Prison Playbook mengisahkan Kim Je Hyuk yang diperankan oleh Park Hae Soo, ia merupakan seorang pemain bisbol terkenal dan pitcher terbaik di Korea. Je Hyuk sudah menandatangani kontrak dengan sebuah tim di liga utama dan akan terbang ke Amerika. Namun, pada suatu malam, Je Hyuk mendengar adiknya Kim Jee Hee yang diperankan oleh Im Hwa Young berteriak dan melihat seseorang keluar dari apartemen adiknya. Karena tersulut emosi, Je Hyuk kemudian terlibat dalam pertarungan fisik dengan orang itu dan menyerang kepalanya, Je Hyuk kemudian ditangkap atas penggunaan kekerasaan kepada orang yang telah mencoba melakukan pelecehan seksual terhadap adiknya, ia akhirnya divonis satu tahun penjara dan sangat mengejutkan seluruh masyarakat khususnya penggemarnya.
Di dalam penjara, Je Hyuk bertemu dengan teman masa kecilnya yang juga dahulu bermain bisbol, Lee Joon Ho yang diperankan oleh Jung Kyung Ho. Joon Ho merupakan seorang sipir atau penjaga penjara dan juga penggemar terbesar Je Hyuk, ia berusaha memberikan kenyamanan pada Je Hyeok selama di penjara serta melindunginya. Je Hyeok hidup di dalam sel bersama dengan narapidana lain dari berbagai latar belakang mulai dari seorang pecandu narkoba bernama bernama Han Yang yang diperankan Lee Kyu Hyung, korban fitnah pembunuhan Yoo Dae Wi yang diperankan oleh Jung Hae In, anggota gangster Kim Min Chul yang diperankan Choi Moo Sung, engineer yang juga seorang penipu Kang Chul Doodan yang diperankan oleh Park Ho San, dan narapidana dari sel lainnya.
Drama ini bercerita mengenai keseharian Je Hyuk selama di penjara, kegiatannya bersama para tahanan lain, persahabatannya dengan Jun Ho, dan kejadian-kejadian yang terjadi di sana. Walaupun ber-setting di penjara, drama ini menjadi sangat relatable karena menceritakan keadaan sosial dimana seseorang dapat mendapat perlakuan spesial saat mereka memiliki banyak uang dan ataupun memiliki power, dengan memiliki hal itu apapun dapat mereka lakukan dan dapatkan. Drama ini mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki kehidupan yang berbeda, tidak ada yang terlahir sebagai orang yang buruk, namun memang ada kalanya seseorang akan dihadapkan dengan situasi yang memaksa untuk berubah dan melakukan hal yang tidak seharusnya, baik secara sadar ataupun terpaksa karena tekanan dari sebuah sistem atau perlakuan seseorang / hal dengan power yang lebih besar. Di drama ini kita juga dapat menyaksikan betapa sulit dan mengerikannya seseorang untuk dapat bertahan dari kecanduan narkoba, dan menyadari bahwa setiap hal yang kita lakukan memiliki konsekuensinya masing-masing yang harus kita terima.
Di drama ini kita juga dapat melihat kesungguhan dan keuletan Jae Hyuk dalam berusaha mengembalikan kemampuannya dalam berbain bisbol walaupun di dalam penjara. Ketika dia jatuh, dia akan tetap berusaha untuk tetap berlatih di hari esok, ia menunjukkan bahwa kerja keras tidak akan mengkhianati hasil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H