Semenjak lulus kuliah, aku baru sadar kalau sebenarnya pendidikan itu bisa kita dapat di luar bangku sekolah. Banyak ilmu yang dapat kita pelajari atau dalami tanpa harus masuk kelas. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, sepertinya modal untuk mengakses pendidikan hanya 2, yang pertama niat, dan yang kedua adalah koneksi internet. Banyak sekali webinar, pelatihan, ataupun kelas online yang menwarkan ilmu pembelajaran dengan gratis, bahkan banyak pula yang diadakan oleh institusi besar ternama. Jujur saja selama masa pencarian kerja ini, aku lebih sering menimba ilmu atau sekedar me-recall memori mengenai mata kuliah lewat internet, bukan catatan atau tugas yang pernah dikerjakan sebelumnya, selain karena lebih praktis, memang catatanku juga enggak lengkap sih, huehe.
Kalau dipikir-pikir kayanya masa-masa sekolah dan kuliah itu lebih baik dibanding masa-masa pencarian kerja atau bahkan kehidupan kerja nantinya (ya emang tergantung tempat kerjanya, sih...., tapi kalau kerja kan engga tahu kapan lulusnya? kapan selesainya? habis ini ke mana?). Di tulisan ini aku cuma mau merefleksikan pemikiranku bahwa kayanya aku emang harus terus belajar seumur hidup walaupun udah selesai sekolah dan kuliah, walaupun belum ada bayangan jelas untuk lanjut master, tapi aku jadi sadar betul kalau kualitas diri kita ini enggak ditentuin sama dari mana kita berasal, dulu kita sekolah atau kuliah dimana, tapi lebih ke bagaimana kita terus berusaha memperbaiki diri alias terus melakukan continuous improvement (cailah).
Jadi, walaupun kita sebagai WNI diwajibkan belajar 12 tahun sama pemerintah, tapi kalau menurut aku kita wajib belajar selamanya, pokoknya selama kita masih hidup ya kita masih wajib belajar. Kenapa? Karena dengan kita belajar terus, hal itu nunjukin bahwa kita orang yang rendah hati alias enggak sombong. Selain itu, dengan terus belajar kita juga akan terus berkembang, hal itu akan mengubah pola pikir dan sudut pandang kita menjadi lebih luas. Oh ya, belajar yang kumaksud ini bukan belajar teori aja ya, tapi juga hal-hal praktikal lainnya. Nah, di hari pendidikan ini, walaupun aku udah bukan lagi pelajar ataupun tenaga pendidik, tapi aku mau sharing aja kalau belajar (dan mengajar) itu akan kita lakukan seumur hidup kita. Kalau kata orang sih, longlife learner gitu. Semangat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H