Lihat ke Halaman Asli

Annida Fariroh Asror

Random post tapi semoga bermanfaat, feel free to leave comments!

Memanfaatkan Limbah Nasi menjadi Pupuk

Diperbarui: 16 Maret 2021   19:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Jumat (10/01/20), telah berlangsung diskusi rutin anggota kelompok tani Dusun Batang, Desa Taruman, Kecamatan Klambu. Kegiatan dilakukan pukul 14.00 – 15.30 di rumah Kepala Dusun Batang, Desa Taruman. 

Agenda diskusi rutin ini merupakan salah satu agenda wajib Desa Taruman yang diadakan setiap bulan. Kegiatan dimulai dari absen kehadiran, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Kelompok Tani, Pak Paryo. 

Dalam sambutannya beliau menyampaikan agar para petani tetap menjaga kualitas hasil panen yang sebentar lagi akan didapatkan.

Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembutan mol (pengganti pupuk) yang berbahan dasar limbah nasi oleh Carisa (FPP, 2016) selaku anggota tim I KKN Universitas Diponegoro Desa Taruman.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Pelatihan dimulai dengan memberikan setiap anggota yang hadir leafleat mengenai panduan dan tahapan membuat mol, dilanjutkan dengan penjelasan manfaat yang dari pembuatan mol, praktek pembuatan mol yang dimulai dengan membiarkan nasi bekas sampai tumbuh jamur (sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya), melarutkan gula sebanyak 5 sendok makan di 5 liter air, campurkan dengan nasi yang sudah berjamur di wadah, aduk hingga rata, tutup wadah serapat mungkin, kemudian disimpan. 

Dalam selang waktu 3 hari, adah mol perlu dibuka untuk diaduk, hingga di hari ke 7 mol yang sudah disaring siap pakai. Usai praktek, kegiatan dilanjut dengan diskusi mengenai mol dan hal-hal yang berkaitan dengan pertanian. 

Para peserta pelatihan yang merupakan petani setempat merasa senang dan antusias dengan kegiatan tersebut. Pembuatan mol secara mandiri dapat menjadi salah satu cara mengatasi krisis pupuk yang kerap kali dirasakan oleh petani.  (Annida Fariroh Asror – 2020)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline