Lihat ke Halaman Asli

Annida Salsabillah

Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Diponegoro

Warga Desa Cimohong Mengikuti Sosialisasi Mengenai Pentingnya Literasi Digital Guna Mencegah Penyebaran Berita Hoax

Diperbarui: 11 Februari 2023   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Cimohong, Brebes, 11/2/2023 ---  Di zaman yang semakin canggih ini, di mana semua masyarakat dapat mengakses semua informasi dengan sangat mudah, informasi mengenai berita palsu atau hoaks masih sangat masif penyebarannya. Masyarakat masih enggan untuk mencari tahu akan kebenaran dari suatu informasi yang mereka dapat. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh belum meleknya masyarakat terhadap pentingnya literasi digital, khususnya di Desa Cimohong, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. "Minat literasi masyarakat Cimohong sangat rendah, terlebih ibu-ibu dan bapak-bapak," ucap Agus Gunawan selaku kepala desa.

Oleh sebab itu, mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro, Annida Salsabillah, menggelar sosialisasi mengenai "Edukasi Pentingnya Literasi Digital Guna Mencegah Penyebaran Berita Palsu" pada hari Kamis, 26 Januari 2023 di salah satu kediaman warga RT 6 RW 3. Kegiatan dimulai dengan penjelasan mengenai apa itu berita palsu, ciri-ciri berita palsu, dampak dari berita palsu yang kemudian dilanjut dengan pengertian literasi digital dan pentingnya literasi digital dalam mencegah penyebaran berita palsu.

"Penyebaran berita hoaks di sini juga masih sering terjadi, Mbak. Beberapa hari lalu, tetangga sekitar sini ada yang tertipu dengan berita penculikan anak yang mengatasnamakan anaknya. Sudah panik dan menangis juga mengirimkan uang, ternyata anaknya baik-baik aja, lho, Mbak," jelas Nelly, saat kegiatan sedang berlangsung.

"Waktu itu juga ada berita tentang telur palsu yang sedang merajalela sampai semuanya ketakutan dan tidak mau membeli telur lagi," sahut Komeng, salah satu warga yang ada di RT 6 RW 3. Mendengar pernyataan dari para warga, mahasiswa KKN Tim I Undip menjadi lebih gencar untuk menyerukan pentingnya literasi digital dan juga memberikan tips-tips untuk mengecek fakta dari suatu berita yang telah diterima.

"Jangan mudah percaya jika menerima pesan atau informasi yang mencurigkan, yang mengandung provokasi, kriminal, atau SARA. Tidak boleh ditelan mentah-mentah, kita sebagai masyarakat yang baik harus lebih kritis untuk memilah dan menerima informasi. Lebih baik mengecek faktanya terlebih dahulu menggunakan beberapa fasilitas yang telah disediakan di internet, seperti news.google.com, snopes.com, dan Google Fact Check Explorer. Adapun situs buatan anak negeri, yakni www.cekfakta.com," ucap Annida.

Para warga terlihat sudah lebih memahami tentang pentingnya literasi digital dan cara penggunaannya untuk mencegah penyebaran berita palsu. Antusiasme warga Cimohong begitu terlihat jelas, warga yang partisipatif dan aktif sangatlah membantu dalam kelancaran pelaksanaan kegiatan ini.

Penulis: Annida Salsabillah

DPL: Apip, S.E., M.Si., Fajar Arianto, S.Si., M.Si., dan Rachma Purwanti, S.KM., M.Gizi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline