Lihat ke Halaman Asli

Julianne

a mother

Prahara Mimpi

Diperbarui: 30 Mei 2023   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelaki itu diam,
tapi nafasnya sibuk merapal mantera,
mencari belahan jiwanya dalam belantera malam.

"Dimana kau, wahai pemilik mimpi-mimpiku. jangan kau menghilang. Aku tak mau terjaga dalam pekat dosa dan duka, sendirian.."

Lelaki itu tertunduk kaku,
jemarinya mengais-ngais tanah,
ia coba melukis mimpi baru dalam gelap,
ia malah temukan luka,


"Jika sekepul syair tak bisa membawamu pulang, aku tak keberatan tinggal dalam luka, bersamamu..",
bisiknya pelan

Lelaki itu kembali dalam dekapan mimpi usang,
tapi ia belum mau menyerah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline