Lihat ke Halaman Asli

Anne Heralin

mahasiwa

Mahasiswa UNNES Giat 5 Sosialisasikan Kesehatan Reproduksi di Kalinyamat Kulon

Diperbarui: 8 Agustus 2023   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Mahasiswa UNNES Giat 5 telah melaksanakan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi pada remaja. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk berbagi pengetahuan tentang pentingnya kesehatan reproduksi, serta untuk mencegah pergaulan bebas yang dapat berdampak pada peningkatan angka stunting di masa mendatang.

Menurut Kayantri sebagai penanggung jawab kegiatan ini, penyuluhan ini menjadi penting karena topik kesehatan reproduksi masih dianggap tabu di masyarakat, terutama di kalangan remaja. Kurangnya informasi yang tepat tentang kesehatan reproduksi pada remaja dapat berdampak negatif pada kesehatan dan perkembangan generasi muda dimasa mendatang

Penyuluhan ini ditujukan pada anak-anak Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dengan fokus pada kelompok usia ini, diharapkan pesan-pesan mengenai kesehatan reproduksi dan bahaya pergaulan bebas dapat diterima dengan lebih baik. Pengetahuan yang diberikan kepada mereka diharapkan dapat menjadi dasar untuk menghindari risiko stunting di masa mendatang.

Kayantri menyatakan, "Sosialisasi ini sangat penting karena kita ingin membuka ruang diskusi terbuka mengenai kesehatan reproduksi. Kami ingin mengajak remaja untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi mereka serta menghindari pergaulan bebas yang dapat berdampak buruk pada perkembangan mereka."

Respon terhadap penyuluhan ini sangat positif. Para remaja memberikan tanggapan yang baik terhadap materi yang disajikan. Materi yang dihadirkan tidak hanya informatif, tetapi juga disampaikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh mereka. Remaja juga merasa dapat relate tentang perubahan tubuh yang terjadi selama pubertas.

Selain itu, melalui penyuluhan ini, remaja juga dapat memahami bahwa menjaga kesehatan reproduksi bukan hanya tentang kesehatan fisik, tetapi juga berdampak pada perkembangan dan kualitas hidup mereka di masa depan. Mereka mulai menyadari bahwa pilihan-pilihan yang mereka buat saat ini akan berpengaruh pada kesehatan dan kebahagiaan mereka di kemudian hari.

Diharapkan bahwa program ini akan terus berlanjut dan dapat menciptakan perubahan positif dalam pola pikir dan perilaku remaja terkait kesehatan reproduksi. Dengan pengetahuan yang lebih baik, mereka diharapkan dapat menghindari risiko pergaulan bebas dan menerapkan gaya hidup sehat yang pada akhirnya akan berdampak positif pada penurunan angka stunting di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline