Lihat ke Halaman Asli

Annas KholifKhoirulla

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Jalan Panggung Kota Tua Versi Surabaya Kebanggaan Kelurahan Nyamplungan

Diperbarui: 31 Juli 2021   17:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan Panggung yang termasuk Kota Tua di Surabaya, memiliki nuansa klasik dan terdapat banyak cagar budaya berupa bangunan kuno. Foto : Dok KKN 40

Surabaya, 27/07/2021. Mahasiswa UPN Veteran Jatim dalam kegiatan KKN-nya sedang fokus dalam pengembangan destinasi pariwisata terutama di daerah Nyamplungan dan mungkin sebagian kecil masyarakat surabaya sudah mengenal tempat bersejarah di Kota Pahlawan apalagi masyarakat yang kediamannya tidak jauh dari tempat tersebut.

Namun ada sebagian masyarakat Surabaya serta luar surabaya yang belum mengetahui tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang cukup tinggi di Kota Pahlawan ini, kebanyakan dari mereka terutama masyarakat luar Surabaya hanya mengenal destinasi utama di Surabaya hanya mall-nya saja, padahal destinasi sejarah di Surabaya tidak kalah menarik.

Ada dua tempat di daerah Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya, yang menjadi fokus dalam kegiatan pengembangan pariwisata yakni adalah Jalan Panggung serta Langgar Gipo. Kedua destinasi tersebut dirasa memiliki daya Tarik tersendiri untuk anak-anak muda dan kaum sejarawan.

Semenjak direvitalisasi bangunan di Jalan Panggung tersebut terlihat berwarna-warni layaknya Kampung Jodipan di Malang, disana suasana Kota Tua akan terasa karena lampu hias klasik berjejeran rapi disekitar Jalan Panggung tersebut.

Di lokasi objek wisata Jalan Panggung, para pengunjung dapat berfoto ria sembari menikmati nuansa klasik Kota Tua Surabaya, tidak hanya itu para pengunjung juga dapat mengunjungi Pasar Ikan Pabean untuk oleh-oleh atau melipir ke Toko-toko parfum dan cinderamata disekitaran Jalan Panggung.

Jalan Panggung dianggap sebagai kebanggan Nyamplungan karena Jalan Panggung dianggap mempunyai nilai sejarah, di Jaman Belanda Jalan Panggung menjadi tempat dari aktifitas perdagangan serta perdagangan antar pulau dan antar negara serta terdapat Kampung Melayu yang sudah ada bahkan sebelum Belanda menjajah Indonesia.

Maka dari itu, promosi dan pengembangan wisata dilakukan pada Jalan Panggung ini, salah satunya adalah promosi dengan sosial media. Dikarenakan di era pandemi covid-19 saat ini penggunaan gawai semakin meningkat dengan diberlakukannya Work From Home (WFH) dan juga kegiatan belajar mengajar secara daring. Sehingga sarana utama yakni melalui pengenalan video explore Jalan Panggung serta hasil-hasil foto di Jalan Panggung tersebut.

Diharapkan kedepannya, masyarakat luar Surabaya dan terutama masyarakat sekitar Surabaya mengenal Jalan Panggung sebagai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, dan juga dapat berpotensi menjadi spot foto terbaru selain Jalan Gula.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline