Surabaya, 24 Juli 2021. Dalam rangka upaya mengembangkan dan membangun Usaha Mikro Kecil Menengah di Kelurahan Nyamplungan kota Surabaya. Mahasiwa KKN Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur turut memberikan kontribusi pada masyarakat dengan menjalankan program kerja melakukan rebranding kemasan produk untuk meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan penjulan pada UMKM keluarahan Nyamplungan.
Beberapa produk UMKM yang menjadi sasaran utama pengembangan rebranding produk yaitu pada UMKM Otak-Otak Bandeng Madabana dan Batik celup Merak.sub.
Rebranding produk bertujuan sebagai bentuk inovasi mahasiswa untuk meningkatkan kualitas produk terutama pada kemasan produk, dengan adanya rebranding ini diharapkan mampu meningkatkan penjulan produk dipasaran.
Salah satu program kerja rebranding kemasan merupakan hasil dari keluhan para pemilik UMKM pada Kelurahan Nyamplungan mengenai kemasan peoduk yang mereka miliki. Sebagai wujud upaya mahasiwa membantu pemilik UMKM untuk meningkatkna penjualan produk maka rebranding produk menjadi salah satu program utama.
Keluhan Pemiliki UMKM Pada Kemasan Produk
Pada Tanggal 29 Juni 2021. Perwakilan salah satu mahasiswa melakukan pertemuan dan kunjungan via online dengan perangkat Kelurahan Nyamplungan dan juga dihadiri oleh Camat Nyamplungan. Pada pertemuan online tersebut juga dilakukan wawanacara mengenai keluhan dan permasalah utama pada UMKM keluarahan nyamplungan.
Berdasarkan hasil wawanacra dengan perangkat Kelurahan Nyamplungan salah satu permasalahannya yaitu ada pada kemasan produk yang kurang menarik. Maka dari permasalahan tersebut kami mahasiwa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur melakukan rebranding desaign ulang dan baru pada kemasan yang akan digunakan pada prduk.
Agar tujuan rebranding produk dapat terlaksana dengan baik mahasiwa mulai melakukan komunikasi dan wawancara mengenai bagaimana desaign produk yang diinginkan dan juga proses pemilihan bahan kemasan. Karena upaya menyukseskan kebijkan pemerintah melalui PPKM. Komunikasi yang dilakukan oleh mahasiwa dan pelaku UMKM melakui aplikasi obrolan online.