Lihat ke Halaman Asli

Annas widianto

tetap tenang

Mengikis Kemiskinan Melalui Pemberdayaan keluarga Dhuafa

Diperbarui: 28 Desember 2021   15:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka memiliki mata kuliah yang mengajarkan kita sebagai umat muslim untuk saling berbagi yaitu mata kuliah "Kemuhammadiyahan" maka dari kami dari kelompok 12, kami yang terdiri dari 4 orang mahasiswa dan mahasiswi yaitu Annas widianto, hani hambarwati, wahyu tri kusuma, dan andre laksandra hidayat  ingin membantu usaha dagang ibu yuliani  yang merupakan salah satu bentuk upaya uluran tangan kami dalam membantu keluarga dhuafa

Satu  tahun  belakangan  Indonesia   digempur   dengan  adanya   Pandemi  Virus Covid  19  yang  belum  tahu   kapan  berakhir   sehingga   pelan  tapi  pasti  meruntuhkan sendi- sendi  perekonomian  masyarakat  terutama   usaha  kecil  dan  menengah. Jangankan  untuk  bangkit   dapat   bertahan  saja  sudah  sangat   bersyukur.   

Pelan  tapi pasti  dampak  pandemi  covid - 19  membuat masyarakat  menjadi  berada  di  bawah  garis kemiskinan.   Masyarakat  menengah  menjadi  rentan  miskin  dan  yang  miskin menjadi benar - benar  tak   berdaya.  

Tentunya  ini  di  latar   belakangi  salah  satunya   oleh  kenaikan kasus  positif  covid   yang  terus   meningkat  sehingga   membuat  ruang   gerak  masyarakat untuk  berusaha  menjadi  sangat   terbatas.   Pembatasan  ruang   gerak masyarakat  yang dilakukan  pemerintah  untuk  menurunkan  angka  penularan  covid  19  belum  membuat penularan  covid   benar2  terkendali. Sehingga  kemampuan  memenuhi  kebutuhan  hidup  masyarakat  semakin menurun,  karna  ruang   gerak  yang  terbatas  apalagi  untuk  pengusaha  kecil  yang mengandalkan  modal  seadanya   harus  berjuang  keras  untuk  bertahan.

Sesungguhnya Allah berfirman : "Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros" (Qs Al Isra 17:26)

Maka dari itu kami mahasiswa dan mahasiswi universitas prof. Dr. Hamka melalui mata kuliah KeMuhammadiyahan ini meminimalisir keadaan tersebut di sini dengan melaksanakan Rencana Pemberdayaan Dhuafa, yang merupakan salah satu rencana dakwah lapangan Muhammadiyah untuk membantu melalui penggalangan dana kemudian menyalurkan bantuan, meringankan keadaan ekonominya. Program tersebut berdampak positif bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang kurang mampu.

dokpri

Seperti  usaha dagang,  salah satu keluarga dhuafa di daerah sekitar jakarta selatan tepatnya di jl. Jata ayu rt. 09 rw 05 yang melakukan usaha dagang makanan dan minuman di depan rumah, oleh ibu yuliani yaitu usaha berjualan makanan dan minuman yang  mengandalkan  pelanggan  terutama   anak sekolah dan masyarakat sekitarnya ,sudah setahun  lebih   tidak   bisa  maksimal  karena  sekolah  ditutup dan dilakukannya ppkm,  otomatis  pendapatan  yang bisa  digunakan  untuk  sewa rumah dan lain lain juga   mengalami  imbas   dari  pandemi  ini.  

Sebagai  pengusaha  kecil  yang  mengandalkan    order  dari  masyarakat  akhirnya tidak   bisa  berbuat   apa- apa,   bertahan  saja  sudah  sangat   lumayan.

dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline