Lihat ke Halaman Asli

Ras dan Etnis di Indonesia

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia merupakan negara yang kaya oleh ras dan etnis, tidak heran Indonesia memiliki kebudayaan yang melimpah. Setiap Etnis mempunyai kebudayaan mereka sendiri – sendiri. Namun mereka dapat berdampingan dan hidup dengan aman di Indonesia. Namun apakah semua ras dan etnis di Indonesia setara secara sosial ?

Setiap ras dan etnis tidak selalu setara,beberapa ras maupun etnis terkadang tersingkir karena seleksi alam atau persaingan dengan kelompok ras dan etnis lain, persaingan tersebut contohnya dalam segi perekonomian. Di Indonesia sendiri etnis China lah yang mendominasi perekonomian. Sudah sejak dari zaman dahulu etnis China dikenal dengan keahlian berdagang mereka, sehingga mereka bisa mendominasi persaingan dalam perekonomian dan mereka bisa tetap eksis.

Selain itu, terkadang etnis dan ras yang lebih minor di suatu forum tidak jarang mendapat bully dari kelompok yang lebih mayor, Bully an tersebut bisa hanya sebagai gurauan, tetapi bisa juga hal tersebut memang di niatkan untuk melecehkan. Contoh fisik nya adalah seperti seorang yang etnis Arab, sering kali hidung nya di sebut overdosis, atau di panggil unta. Selain itu di etnis Cina, mata adalah sasaran empuk bagi para pem-bully. Bahkan saya yang bukan dari etnis Cina, tetapi mempunyai mata yang sipit selalu mendapat bully an dari teman – teman.

Kesenjangan tersebut sering kali menimbulkan konflik, seperti konflik Poso dan perang Sampit. Padahal jika kita berpedoman pada Pancasila harusnya kita bisa berdampingan dengan rukun, aman dan damai. Bully an tersebut boeh saja asal sebatas gurauan dan tetap memikirkan perasaan mereka, jangan sampai menyakiti perasaan mereka. Karena manusia tidak ada yang sempurna, pasti semua orang di setiap ras dan etnis mempunyai kekurangan maupun kelebihan, dan kita hidup berdampingan harusnya bisa saling melengkapi untuk membangun Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline