Lihat ke Halaman Asli

Geliat Pustakawan Menjadi Simpul Literasi Sekolah

Diperbarui: 17 Oktober 2017   04:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bukan semata merawat buku

Utama menghidupkan semesta ilmu

Menemani mereka yang sedang menjalani pencarian

Menjadi saksi tumbuh yang mekar-mekar peradaban

 

Kepada Pustakawan yang merawat dan mencintai buku

Hormat kita selayaknya tertuju

Kepada pustakawan yang tekun dan mengabdi

Harapan kita sungguh terperi

 

Sajak-sajak indah sengaja saya tuangkan dalam tulisan ini. Sajak indah yang dituliskan oleh Duta baca Indonesia Najwa Sihab. Dua bait sajak yang cukup mewakili sebuah profesi yang selama ini tidak banyak dikagumi layaknya profesi lain di negara ini. Pustakawan bukan profesi primadona di jenjang perguruan tinggi. Namun akhir-akhir ini namanya mulai mengemuka ketika pemerintah membumikan literasi sebagai tuntutan menyiapkan ketrampilan abad 21. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline