Lihat ke Halaman Asli

Naylus shaa

Pelajar Milenial Indonesia

Oh Corona, Sejak di Rumah Aku Bisa Apa Saja

Diperbarui: 7 Juli 2020   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"Hikmah itu adalah barang yang hilang milik orang yang beriman. Di mana saja ia menemukannya, maka ambillah." (HR. Tirmidzi)

Corona virus desease / COVID-19 membawa banyak hal positif menurut saya, diantaranya waktu yang sangat luang, khususnya bagi mereka yang daerahnya terpapar covid ini. Termasuk mereka yang wfh atau di rumah saja. 

Memiliki kapasitas waktu lebih banyak daripada sebelum adanya wabah ini. Musibah datang tentunya membawa banyak hikmah, diantaranya waktu luang lebih banyak yang sebelumnya susah kita miliki. Dengan dalih sibuk, ya memang benar kita sibuk. Sibuk belajar, sibuk mengaji, sibuk bekerja, atau sibuk galau? Hehehe.

Well semua orang memiliki kesibukan, tapi kali ini Tuhan memberikan kita banyak kesempatan waktu. Oleh karena nya tidak bisa kita anggap angin berlalu saja waktu ini. Mari kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas kita, baik secara intern atau extern.

Sudah terhitung kurang lebih 100 hari an lebih saya stay at home, sejak kurang lebih 7 tahun lalu waktu inilah yang paling banyak saya miliki di rumah bersama keluarga saya. 

Karena urusan menuntut ilmu yang membuat saya tinggal di kota lain selama kurun waktu 8 tahun ini. Banyak hal yang ingin saya lakukan di rumah mengingat waktu, fasilitas dan kesempatan di Pondok tidak sebanyak di rumah. Sehingga menjadikan kesempatan saat ini untuk belajar banyak hal bagi saya pribadi. Di antaranya:

1. Bisa mempelajari sebagian dari misteri hidup
Eaaaaaaa haha bukan sok dramatis atau gimana ya readers, maksudnya selama ini kan saya sibuk belajar di luar kota, tidak mengerti bagaimana kondisi orang tua di rumah. Nah semenjak di rumah banyak hal yang mengubah cara pandang saya, menjadi seperti lebih peduli dan banyak hal positif yang saya rasakan dan saya telaah.

2. Bisa lebih mengenal diri sendiri

Sementara banyak waktu, banyak pula yang saya renungkan untuk menjadi standar tertentu dalam hidup ini. Karena dengan merenungkan semuanya ini, sungguh eman jika kita hanya mengeluh dan tidak pernah bersyukur dan tanpa adanya dorongan untuk meningkatkan kualitas ibadah kita, kualitas diri kita, dan kualitas lainnya.

3. Lebih bisa menghargai waktu
Mengerti pula banyak hal yang harus di selesaikan, harus dilakukan, dan harus lebih produktif tentunya.

4. Memiliki waktu untuk terjun di dunia digital tulis menulis
Hobby adalah salah satu esensi yang sungguh nikmat di lakoni oleh para penggemar nya, pun begitu diri saya. Jika ada waktu kosong segera mungkin saya melakukan apa yang menjadi hobby saya, diantaranya yaitu mengaksarakan whats on my mind hehe. Jika ini sekedar hobby, mestinya tidak hanya hobby biasa, harapan saya semoga bisa menjadi jembatan kebaikan bagi pembaca lainnya.

5. Belajar menyederhanakan segala sesuatu
Banyak sekali idealisme dalam hidup ini, saya pribadi khususnya. yang jika tidak dapat kita capai atau kita miliki akan menjadikan kita merasa ciut atau down. Hello! Ke Roma tidak hanya satu jalan, jika jalur darat tidak bisa, masih ada jalur laut, bahkan jalur udara.

6. Lebih banyak waktu bersama orang tersayang
Harta, Jabatan, kekayaan memang menyenangkan, tapi lebih menyenangkan lagi jika kita benar benar merasa disayangi dan hidup bersama orang yang selalu menyayangi kita. Eaaaaaaa hehe maksudnya itu adalah keluarga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline