Lihat ke Halaman Asli

Yakin Ahok Salah? Baca Logika Sederhana Berikut

Diperbarui: 4 November 2016   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbohong, sumber gambar : damang.web.id

Pendahuluan :

  • Kelompok X = kelompok yang katanya beragama dan membela agama, dan percaya bahwa ayat A artinya B = tidak boleh memilih pemimpin nasrani, tanpa pengecualian dan menolak semua tafsiran selain itu.
  • Kelompok X, melalui partai politik yang katanya berazaskan agama, ternyata mendukung seorang pendeta untuk menjadi pemimpin di Irian Barat dan juga pemimpin nasrani lainnya di daerah lain.
  • Artinya = kelompok X tidak mengakui bahwa ayat A artinya B di daerah lain.
  • Mereka membuat alasan-alasan, sehingga ayat A menjadi artinya C di daerah lain.
  • Demi apa? Demi memenangkan pilkada di daerah tersebut = demi kursi dan kekuasaan.
  • Saat di Jakarta, mereka kembali mengatakan ayat A artinya B.
  • Jadi siapa yang plin-plan disini?

Lebih Sederhananya :

  • Kelompok X mengatakan ayat A artinya C di daerah lain, demi memenangkan pilkada disana.
  • Kelompok X mengatakan ayat A artinya B di Jakarta, demi memenangkan pilkada jakarta.
  • Jadi sebenarnya ayat A itu artinya B atau C?

Sebuah ayat tidak mungkin mempunyai arti 2, karena itu pilihannya hanyalah :

  • Kelompok X berbohong pada rakyat di daerah lain bahwa ayat A artinya C
  • Kelompok X berbohong pada rakyat di Jakarta bahwa ayat A artinya B

Kemudian Ahok mengatakan poin 2 diatas.

Jadi dimana letak penistaan agamanya? Lha wong kelompok X sendiri kok yang mengatakan ayat A itu artinya C di daerah lain?

Bila ayat A artinya B, artinya Ahok DAN seluruh kelompok X = keduanya penista agama

Lho kok bisa? karena kelompok X mengatakan ayat A artinya C di daerah lain = mereka turut menista agama = perlu diproses Bareskrim juga karena telah memutarbalikkan arti ayat A.

Bila ayat A artinya C = ahok betul, ada oknum (kelompok X) yang berbohong mengatakan ayat A artinya B di Jakarta.

Lalu yang mau didemo apa? Ingin demo kenapa diri sendiri kok tidak ditangkap karena telah menista ayat A di daerah lain?

Jadinya penista agama mendemo penista agama donk? Wkwkwk...

#salamcerdas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline