Lihat ke Halaman Asli

Negeri Pemuja Ijazah

Diperbarui: 14 Mei 2016   03:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negeri Pemuja Ijasah, sumber gambar: sindonews.com

Berikut percakapan antara penulis dengan seorang ibu beberapa bulan yang lalu :

P : "Bu, nanti anaknya setelah lulus SD, lanjut SMP kan?"

Ibu  : "Oo, engga non, kan sekarang sudah ada Kejar Paket B, ikut itu saja, jadi bisa sambil bekerja, setelah B nanti ikut C "

P : "Lho kok ga lanjut sekolah kenapa bu?"

Ibu : "Ya kan sama saja, nanti setelah Kejar Paket C juga bisa lanjut kuliah kok, jadi untuk apa smp-smu reguler,  lebih enak langsung praktek kerja, dapat duit."

P : "Haaa?", keren juga nih pemikiran si Ibu, kata penulis dalam hati.

P : "Kejar Paket B itu sekolah setiap akhir minggu ya Bu? Selama 3 tahun?"

Ibu : "engga perlu non, hanya 6 bulan, masuk boleh, ga masuk juga boleh, yang penting ikut ujiannya, malah ujian kalau bayar  lebih juga ga perlu ikut non, nanti ada yang menggantikan hadir untuk ujian"

P : "Dobel Haaa???"

Percakapan sesungguhnya lebih panjang, tetapi intisarinya adalah seperti diatas. Apakah benar praktek di lapangan banyak yang seperti itu? Penulis bukan surveyer, ini hanya sharing pengalaman percakapan yang pernah terjadi, silakan dicek sendiri di lapangan bagaimana.

Percakapan diatas mencerminkan pemahaman seorang Ibu yang tinggal di desa dan mungkin saja mewakili apa yang dipahami masyarakat kita saat ini (khususnya ekonomi lemah):

  • Kerja lebih penting dari sekolah (bukan hanya karena faktor ekonomi, tetapi juga faktor tidak jelas manfaatnya?)
  • Ijasah lebih penting daripada proses belajarnya
  • Budaya suap merajalela di dunia pendidikan kita
  • Apakah sangking kurang berkualitasnya smp-smu reguler di negeri ini, sampai seorang ibu di desa menganggap smp-smu bisa diskip alias dilewatkan dan bisa langsung kuliah?
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline