Lihat ke Halaman Asli

Ironi Lino, Diaspora Berprestasi yang Dipecat Bangsanya Sendiri

Diperbarui: 30 Desember 2015   03:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Rj Lino, sumber gambar : sentananews.com"][/caption]

Entah mengapa, feeling penulis ada yang salah dengan kasus RJ Lino ini, meski harus diakui karakter Lino terkesan angkuh, tetapi sekali lagi kita perlu menilai berdasarkan hasil, bukan berdasarkan embel2 ini itu...

1. Kinerja Lino Luar Biasa

Berikut pengakuan Dahlan Iskan atas kinerja Lino https://dahlaniskan.wordpress.com/2012/09/10/satu-pukulan-lino-untuk-130-tahun/

Berikut pandangan dari Rhenald Kasali http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/10/19/053000826/Mengapa.Orang.seperti.RJ.Lino.Selalu.Diganggu.?page=all

Mengenai protes dari karyawan/serikat pekerja pelabuhan atau siapapun itu, ya jelaslah ada protes, karena Lino melakukan perbaikan besar-besaran dengan merombak dan memecat banyak orang.

Tanya kinerja itu lihat di hasil kerja nyata serta angka-angka laporan keuangan, bukan tanya ke karyawan yang dipecat!

Masih ingat sandiwara kantor layanan 1 pintu di priok yang terisi dalam semalam hanya karena Pak Jokowi mau datang? Dengan bersatu padu 18 instansi kementerian di pelabuhan MENIPU PRESIDEN! = pelabuhan itu sarangnya koruptor birokrasi.

Kalau disuruh memilih, percaya tikus pelabuhan vs tikus senayan vs Dahlan Iskan/Rhenald Kasali, sorry to say... sudah jelas bukan mana yang lebih berintegritas untuk dipercaya?

2. Dibidik dari Segala Arah dan Membabi Buta

a. Penggeledahan yang penuh sandiwara dengan senjata lengkap plus pasukan media.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline