Lihat ke Halaman Asli

Poin-poin Mengagetkan dari Rekaman Papa Minta Saham

Diperbarui: 19 Desember 2015   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Rekaman Papa Minta Saham, sumber gambar : merdeka.com"][/caption]Berikut adalah rangkuman poin2 menarik, ada yang penting, aneh, mengejutkan dari transkrip Papa Minta Saham, cukup panjang percakapannya, mencapai 2 jam (nomor transkrip dan nomor halaman berdasarkan link di tribunnews.com).

Transkrip -1 Perkawinan, Penerimaan dan Otsus  Papua

http://lampung.tribunnews.com/2015/12/02/ini-transkrip-lengkap-percakapan-setya-novanto-riza-chalid-dan-bos-freeport

  1. (hal4) Pertanyaan apakah Freeport support pernikahan anak Jokowi?, dijawab tidak oleh MS (artinya meski tidak terjadi di anak Jokowi, praktek gratifikasi membayar/sponsor event2 keluarga pejabat itu jamak terjadi di Indonesia, seperti kejadian di kasus SDA juga, sayang jarang tersentuh KPK).
  2. (hal5) Pak MR membiayai pesta perkawinan anak pak Syafruddin. (siapa Syafruddin? Ketik Syafruddin di google, info akan muncul di baris pertama, hehe...).
  3. Jokowi minta penerimaan dari freeport harus naik karena menurut beliau pendapatan dari freeport hanya 8 trilyun/tahun, sedangkan otsus (otonomi khusus?) 35 trilyun? Benarkah? Lalu kemana 35trilyun untuk papua selama puluhan tahun ini?
  4. (hal7) SN mengatakan tidak mungkin divestasi saham freeport 51% seperti yang diminta SS (artinya kalau Indonesia nanti akhirnya tidak dapat 51%, kita tahu siapa/kelompok mana yang harus bertanggung jawab hehe).

 

Transkrip -2 Saham PLTA untuk Luhut

http://lampung.tribunnews.com/2015/12/02/bangun-plta-di-papua-riza-bilang-sahamnya-untuk-luhut

  1. (hal3) Itu rahasia kita ber-empat' (jelas 4 orang aktor yang dimaksud adalah SN, MR, MS, LP)
  2. (hal2 dan 5) Investasi/Saham PLTA patungan, LP 49%, 51% Freeport (karena dikatakan freeport tetap mengendalikan perusahaan dan harga = freeport yang 51%).

 

Transkrip -3 Saham Ambillah 11%, yang 9% untuk JK

http://lampung.tribunnews.com/2015/12/02/saham-ambbilah-11-persen-yang-9-persen-untuk-pak-jk

  1. (hal2) Presiden ada yang dipikirkan untuk kedepan, presiden mendengar "pak Jusuf Kalla itu kan terjadi begitu", "masak Jusuf Kalla terus", "Presiden ada ganjalan" (terjadi apa maksudnya yang terus menerus dengan JK sehingga mengganjal presiden? Hehe).
  2. (hal2-3) Karena itu kita harus "menutupi dan mempercantik" (kayak bikin kue tart aja, haha).
  3. (hal3) Pengalaman SN dan LP mengajukan apapun ke presiden, selalu 99% goal, contoh proyek arab (wah proyek arab yang mana nih yang sudah goal?).
  4. (hal3) Darmo itu dibayar dan dimaintenance MR.
  5. (hal3) Jokowi dekat sekali dengan Luhut.
  6. (hal4) MR ingin menyarankan ke LP, supaya LP jangan mengambil keseluruhan 20%, 11% saja, 9% nya untuk JK, supaya tidak ribut. (catatan : ini bukan saham untuk perorangan, bisa artinya saham diberikan ke perusahaan swasta milik LP/JK atau saham kosong, baca http://www.kompasiana.com/annamelody/siapa-bos-dibalik-papa-minta-saham_56550fd50523bd54048b4568 untuk contoh kasus minta saham freeport yang sudah pernah dilakukan ARB)
  7. (hal5) Menurut SN, LP ketemu Jim Bob (petinggi freeport) 4 tahun lalu di USA dan sudah membicarakan tentang saham saat itu?

 

Transkrip -4 Provinsi Dajjal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline