Berikut adalah tanggapan atas artikel mas Robby (salam kenal mas :-)
Secara global isi dari artikel, penulis setuju, memang banyak propaganda di dunia ini, berdasarkan kepentingan masing-masing kelompok. Tetapi tidak dengan rokok.
Meski data ilmiah dll banyak yang diduga palsu/propaganda, tetapi kita manusia masih memiliki logika.
Langsung saja kita ke pembahasan utama, bagaimana mungkin kalimat "rokok tidak sehat" itu propaganda, bila :
1. Hampir Semua Perusahaan Rokok di Indonesia Dimiliki Asing
Menurut data , adalah sebuah fakta bahwa :
Sampoerna dimiliki oleh Phillip Morris (USA)
Bentoel dimiliki oleh BAT (Inggris)
Gudang Garam dimiliki oleh Imperial Tobacco (Inggris)
Djarum dimiliki oleh Japan Tobacco International (Jepang)
Wismilak dimiliki oleh Japan Tobacco International (Jepang)