Lihat ke Halaman Asli

Setahun Jokowi - Kontroversi vs Esensi

Diperbarui: 31 Oktober 2015   14:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Jokowi Naik Bajaj, sumber gambar : detik.com"][/caption]

Menutup serial artikel setahun Jokowi, kita sampai pada pembahasan 1 hal yang melekat pada diri Jokowi, apa itu? Kontroversi!

Setahun terakhir benar2 seperti roller coaster, bukan hanya dollar yang naik turun, tapi juga kebijakan2, mulai dari mencabut subsidi bbm, kpk vs polri yang membuat nafas rakyat tersekat menanti keputusan, hukuman mati, membubarkan petral, hingga yang aneh2 seperti petugas partai, tempat lahir Soekarno, bahkam sampai cara mengancingkan jaspun menjadi perdebatan.. 

Jokowi memang ditakdirkan untuk selalu diikuti dengan kontroversi.. bukan hanya diikuti, tetapi beliau sendirilah sumber kontroversi tersebut...

Mulai sejak jadi walikota Solo : relokasi pedagang kaki lima tanpa kekerasan (diplomasi makan), blusukan, turun ke rakyat, relokasi kawasan kumuh ke rusun, gowes ke kantor gubernur, tetap sederhana meski sudah jadi presiden, murah senyum-jabat tangan-selfie, dst..

Baca daftar di atas, maka bila dirangkum sebenarnya yang dilakukan Jokowi itu simple : Jokowi melakukan semua yang antitesa (kebalikan) dari politikus pada umumnya, politikus yang memilih ruangan berAC, malas turun ke rakyat, jijik berjabat tangan dengan rakyat, main usir PKL dengan kekerasan, naik mobil mewah, dst..

Selain kebijakan dan karakter yang berbanding terbalik, Jokowi juga diikuti dengan banyak kontroversi remeh temeh tapi tetap menghebohkan, contoh : masuk gorong-gorong, ke KPU naik bajaj dan ratusan lainnya...

"Pencitraaaaaaan !", jerit para haters.... well thats true, pencitraan adalah benih kontroversi, darisana lahirlah haters dan lovers.

Masih teringat saat debat capres ada kertas yang nongol di jas? Hehe.. thats brilliant, memicu perdebatan dahsyat di awal serial debat, contekan vs doa... 22nya menurut penulis salah, bagaimana bisa menyontek saat debat kalo kertas itu tetap di dalam jas? Dan ukuran kertas doa tidak sebesar itu, jadi sebenarnya itu apa? Itulah kontroversi !

Kontroversi adalah hal yang terjadi baik diciptakan sengaja/tidak, yang menimbulkan kehebohan dan perdebatan, hasil akhirnya = makin populer, hehehe...

Dan kontroversi itu semakin menjadi-jadi dengan terbentuknya 2 kubu, haters yang tidak bisa hidup tanpa Jokowi, hahaha... dan lovers yang makin loyal karena setiap hari harus menangkis haters.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline