Lihat ke Halaman Asli

Setahun Jokowi - Revolusi Mental Masih Mimpi (Surat Terbuka untuk Bapak Jokowi dan Jajaran)

Diperbarui: 3 November 2015   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Revolusi Mental, sumber gambar : sidomi.com"][/caption]

 

Dear YTH Pak Jokowi, Pak Kalla dan Para Menteri Kabinet Kerja,

Setahun sudah pemerintahan Bapak dan jajaran, kami sangat mengapresiasi semua hasil kerja yang sudah Bapak dan jajaran lakukan dengan kerja keras siang dan malam. Meski masih ada kekurangan, yang penting kami tahu Bapak dan jajaran bekerja keras untuk memperbaiki ini semua kedepannya dan kami yakin Bapak bisa.

Satu hal yang kami sayangkan, revolusi mental program utama Bapak yang selama ini kami nanti-nantikan ternyata justru terlupakan. 

Satu tahun ini kami melihat Bapak yang "hampir sendirian" berusaha memberikan teladan dengan slogan kerja kerja kerja, hidup sederhana dan menghubungi media televisi untuk memperbaiki acaranya.

Sedangkan menteri-menteri yang lain tidak jelas agenda revolusi mentalnya, bahkan 1 tahun hasilnya satu situs yang hidup 3 hari. mati dan tidak bangkit lagi hingga sekarang.. (padahal membuat situs hanya perlu 3jam)

Di penghujung 1 tahun, malah kemenkumham yang tiba-tiba mem-wacanakan program bela negara 1 bulan untuk rakyat dalam rangka revolusi mental. Program ini sangat bagus, tetapi bukankah Bapak sendiri yang sering mengatakan semua butuh waktu dan mungkinkah karakter rakyat bisa diubah dalam waktu 1 bulan?

Oleh karena itu kami mohon segera ada perhatian khusus untuk segera merumuskan praktek program revolusi mental ini di setiap kementerian Pak.

Kami sangat menantikan realisasinya, karena ini adalah alasan utama kami memilih Bapak, bukan alasan lainnya. Perhatian Pak Jokowi terhadap SDM membedakan Bapak dengan visi calon yang lain yang fokus ke SDA.

Revolusi mental jelas bukan slogan apalagi hanya sebuah situs, tetapi praktek yang kontinue berskala nasional, dan berikut adalah beberapa usulan kami yang mungkin bisa dipertimbangkan:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline