Lihat ke Halaman Asli

Ritual Mangulosi, Restu Sumatera Utara untuk Caketum Golkar; Mahyudin

Diperbarui: 5 Maret 2016   00:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ritual Mangulosi kepada caketum Golkar; Mahyudin (foto koleksi pribadi)"][/caption]Mangulosi adalah sebuah ritual yang teramat penting dalam tradisi suku Batak. Secara harfiah, Mangulosi artinya memberikan Ulos. Tapi Mangulosi bukan sekedar pemberian hadiah biasa, karena filosofi ritual ini cukup dalam. Karena, Mangulosi melambangkan pemberian restu, curahan kasih sayang, bentuk penghormatan dan tanda kepercayaan memikul harapan dari sang pemberi kepada sang penerima. Dan, mengingat kesakralannya, tidak sembarang orang bisa mengikuti ritual ini.

Dalam safari politiknya ke kota Medan untuk bersilaturahmi dengan para pimpinan DPD I dan DPD II Golkar se-Sumatera Utara, calon ketua umum (caketum) Partai Golkar Mahyudin menjalani ritual Mangulosi. Ritual ini dilakukan oleh Sekretaris DPD I Golkar Sumut, Ketua DPD II Golkar Medan dan beberapa perwakilan pimpinan DPD II yang hadir. 

Tentu saja ini cukup membanggakan bagi politisi muda Golkar yang pernah menjabat Bupati Kutai Timur ini. Karena artinya, kader-kader Golkar yang mayoritas usianya diatas Mahyudin tersebut mempercayakan amanah besar kepada dirinya untuk memimpin Golkar kelak. Karena ulos yang diselimutkan ke tubuhnya perlambang restu dari 34 pemilik suara sah di musyawarah nasional (munas) mendatang.

Para politisi dan kader Golkar di Sumatera Utara sudah jengah dengan konflik horizontal yang cukup menguras waktu dan tenaga ini. Di mata mereka, Mahyudin adalah sosok yang tepat untuk memimpin Golkar ke depan. Tidak hanya dianggap mampu untuk meredam konflik, menyatukan faksi-faksi yang bertikai dan menyamakan persepsi kepartaian, tapi juga dipercaya dapat membawa Golkar kembali pada masa kejayaannya. 

Rekam jejak yang meyakinkan menjadi dasar kepercayaan mereka kepada Wakil Ketua MPR, Mahyudin ini. Mereka ingin, bersama Mahyudin Golkar akan kembali disegani tidak hanya di Sumatera Utara tapi juga di seluruh Indonesia.

Mahyudin melipat dan menyimpan ulos tersebut baik-baik, sebagai bukti sejarah kelak bahwa harapan yang dititipkan oleh kader-kader Golkar di utara Sumatera ini akan diperjuangkannya dengan sepenuh hati sekuat tenaga. Mahyudin takkan menyia-nyiakan kepercayaan ini dan akan memperjuangkan yang terbaik bagi para pimpinan DPD I dan DPD II se-Sumatera Utara. Harapannya, mereka juga dapat berjuang sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik kepada rakyat Sumatera Utara. Karena, Suara Golkar adalah Suara Rakyat dan Mahyudin untuk Semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline