Lihat ke Halaman Asli

Note

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan ...

Terima kasih karena sampai detik ini aku masih bisa merasakan apa itu bahagia, sedih, kecewa, terharu, marah, putus asa dan sederet kata lain yang memenuhi alam fikir ini, yang mungkin mengusik dan menyeretku dalam lingkaran 'Takdir'-Mu ...

Tapi aku lupa Tuhan ... aku melupakan sesuatu dalam hidup ini ...

Ketika aku 'Bahagia' dengan hidup ini, aku lupa bahwa semua itu hanya fatamorgana. Jadi tak seharusnya aku 'Terhanyut' atau saat aku benar-benar 'Terpuruk' dalam suatu keadaan, seharusnya aku tak 'Terlarut'... Aku lupa, ya aku lupa !! Aku lupa, semua yang terjadi dalam pergolakan dunia itu hanyalah sekilas dan akan berlalu dan berganti ...

Terima kasih Tuhan ... karena telah membuat aku sadar, bahwa hidup ini sepatutnya aku syukuri sekalipun hanya luka yang harus kuterima ... Engkau Maha Adil ya Rabb !! Aku percaya ... Engkau Maha Adil ... Maka bimbing aku dan tuntun aku ... Karena nyatanya aku masih buta dalam meniti jalan takdir-Mu ...

_Ann たそがれ _ 'Ketika Perih itu menyapaku hari ini ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline