Lihat ke Halaman Asli

An Nahal

Wiraswasta

Lakukan Hal Ini Jika Ingin Usaha Rental Mobil Anda Berkembang

Diperbarui: 22 April 2022   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sektor pariwisata tetap menjadi primadona dengan peluang bisnis terbesar. Sehingga wajar jika banyak pelaku pariwisata, terutama usaha rental mobil Jogja bertebaran di seluruh kota di Indonesia.

Hal ini pula yang membuat para pengusaha rental mobil seperti Anda, harus bekerja ekstra agar bisnis tetap berkembang. Sebab bila tidak segera bergerak, usaha yang Anda bangun bisa stuck atau bahkan bangkrut.

Lalu bagaimana caranya para pemain besar rental kendaraan bisa sukses mengembangkan bisnisnya? Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar dapat mewujudkan hal tersebut:

Tips Sukses Mengembangkan Usaha Rental Mobil

Menyediakan Armada Terbaik

Sebagai produk utama yang Anda tawarkan, pastikan mobil atau kendaraan yang Anda miliki selalu dalam kondisi terbaik. Jangan sampai selama perjalanan terjadi kendala yang justru merusak image usaha Anda.

Selalu rutin untuk mengecek kondisi mesin, interior, dan body mobil setelah penggunaan. Tujuannya agar saat ada perubahan sekecil apapun bisa langsung Anda tangani.

Pastikan pula Anda serta crew yang Anda miliki mengetahui rutinitas sederhana perawatan mobil. Seperti misalnya cara mematikan mobil yang benar, cara pengereman, atau lain sebagainya.

Bila modal Anda cukup, pilihlah mobil yang kerap menjadi incaran pengguna. Seperti misalnya rental mobil Avanza, rental mobil Jazz, atau mobil hatchback dan city car lainnya.

Siapkan juga beberapa kendaraan istimewa seperti hiace, elf, pajero, camry, atau alphard sebagai pembeda. Sebab mobil-mobil ini bisa membuka peluang market Anda menjadi lebih banyak dan besar.

Keuangan Jelas dan Rapi

Salah satu alasan utama banyak pengusaha bangkrut adalah cara kelola keuangan yang buruk. Tidak sedikit yang mencampurkan uang kebutuhan operasional dengan kebutuhan pribadi.

Akibatnya, biaya tetap keluar namun tidak jelas kemana uang tersebut keluar. Sehingga Anda harus bisa mencatat sekaligus mengontrol setiap aliran dana yang masuk.

Bukan hanya laba dan rugi, tapi juga perencanaan kedepannya. Berapa mobil yang harus ditambah, berapa biaya membuka cabang di kota lain, dan sebagainya juga perlu Anda perhitungkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline