Lihat ke Halaman Asli

Siska Dewi

TERVERIFIKASI

Count your blessings and be grateful

Vaksin Covid-19 untuk Anak-anak, Apa Kata Para Orangtua?

Diperbarui: 2 Juli 2021   04:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi vaksin untuk anak-anak (sumber foto: freepik)

Kekebalan terhadap suatu penyakit dicapai melalui adanya antibodi terhadap penyakit itu dalam tubuh seseorang. 

Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh tubuh untuk menetralisasi atau menghancurkan racun atau organisme pembawa penyakit.

Antibodi bersifat spesifik. Misalnya, antibodi campak akan melindungi seseorang yang terkena penyakit campak, tetapi tidak akan berpengaruh jika terkena penyakit gondongan.

Proses dalam tubuh supaya seseorang mempunyai kekebalan terhadap penyakit disebut "imunisasi".

Ada 2 jenis imunisasi, yakni imunisasi aktif dan imunisasi pasif

Imunisasi aktif

Imunisasi aktif terjadi ketika paparan organisme penyakit memicu sistem kekebalan untuk menghasilkan antibodi terhadap penyakit itu.

Paparan organisme penyakit dapat terjadi melalui infeksi penyakit yang sebenarnya (menghasilkan kekebalan alami), atau pengenalan bentuk organisme penyakit yang terbunuh atau melemah melalui vaksinasi (kekebalan yang diinduksi vaksin).

Jika orang yang kebal bersentuhan dengan penyakit itu di masa depan, sistem kekebalan mereka akan mengenalinya dan segera menghasilkan antibodi yang dibutuhkan untuk melawannya.

Imunisasi pasif

Pada imunisasi pasif, seseorang tidak membentuk kekebalan tubuh secara aktif, melainkan mendapatkannya dari orang yang kekebalan tubuhnya sudah terbentuk. Bayi yang baru lahir memperoleh kekebalan pasif dari ibunya melalui plasenta.

Contoh lain imunisasi pasif adalah terapi plasma konvalesen pada pasien Covid-19. Pasien menerima bagian dari darah yang mengandung antibodi dari para penyintas yang telah 14 hari dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19.

Terapi plasma konvalesen (sumber foto: Antara Foto via Kompas.com)

Imunisasi aktif: butuh waktu untuk berkembang, namun bertahan lama (terkadang hingga seumur hidup).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline