Lihat ke Halaman Asli

Siska Dewi

TERVERIFIKASI

Count your blessings and be grateful

Dekade 2020-2030: Dekade Lansia Berjiwa Muda

Diperbarui: 18 Juli 2020   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://i.pinimg.com

Pada akhir tahun 2019, artikel-artikel tentang dekade “Young Old” menghias beberapa media online. Sebut saja “Decade of the ‘young old’ begins in 2020” dari “The Business Standard”, “The decade of the ‘young old’ begins” dari “The Economist”, atau “Life begins at 60 — the rise of the ‘Young-Old’ society” dari “Financial Times”.

Artikel-artikel di atas mendefinisikan “Young Old” (disingkat “Yold”) sebagai orang-orang yang berusia antara 65 dan 75 tahun tetapi masih memiliki karakteristik fisik dan mental orang muda.   Dengan kata lain,“yold” di dekade 2020-2030 bukan hanya sekolompok orang lanjut usia. Mereka bukan lagi kakek dan nenek yang diharapkan setiap hari memakai sandal dan tinggal di rumah menjaga cucu seperti yang terjadi pada generasi sebelum mereka.

Lalu, siapakah“Yold” dalam dekade 2020-2030? Mereka adalah orang-orang yang lahir antara tahun 1955-1965. William J Schroer membagi generasi baby boomers (mereka yang lahir antara tahun 1946-1965) menjadi generasi “Boomers I”(1946-1954) dan generasi “Boomers II”(1955-1965). “Yold” di dekade 2020-2030 adalah generasi boomers dengan segala ciri khasnya.

Peningkatan Jumlah Lansia Secara Global

Dikutip dari laman “Our World in Data”, pada tahun 2015, lansia di seluruh dunia berjumlah 611,9 juta (8,29% dari total penduduk dunia) sementara balita berjumlah 673,65 juta (9,13% dari total penduduk dunia) seperti terlihat pada grafik di bawah ini:

Sumber: https://ourworldindata.org

Menggunakan pola pertumbuhan jumlah penduduk dari tahun 1950 sampai tahun 2015 pada grafik di atas, diperkirakan jumlah lansia di seluruh dunia akan meningkat menjadi 729,38 juta (9,35% dari total) pada tahun 2020 dan 996,94 juta (11,66% dari total) pada tahun 2030. 

Peningkatan ini lebih besar dari peningkatan jumlah balita yang diperkirakan berjumlah 679,61 juta (8,71% dari total) pada tahun 2020 dan 679,98 juta (7,95% dari total) pada tahun 2030 seperti terlihat pada grafik di bawah ini:

Sumber: https://ourworldindata.org

Dilansir dari laman Pusat Penelitian Kependudukan, peningkatan proporsi penduduk lansia terjadi karena adanya perbaikan ketersediaan sumber pangan dan peningkatan status kesehatan telah memperpanjang angka harapan hidup penduduk karena risiko penyakit berkurang dan angka kematian menurun.

Memahami Boomers, Yold di Dekade 2020-2030

Sejalan dengan peningkatan statur kesehatan yang memperpanjang angka harapan hidup, meskipun generasi boomers memasuki usia pensiun pada dekade 2020-2030, sebagian besar di antara mereka berencana untuk terus bekerja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline