Lihat ke Halaman Asli

Belajar Sehat pada Rasulullah

Diperbarui: 4 Agustus 2015   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Sumber:kompas.com

Saat memasuki usia 40 tahun, manusia modern berjatuhan sakit, sungguh memprihatinkan. hal ini terjadi karena efek dari akumulasi pola kebiasaan yaitu pola hidup yang tidak sehat penyebab  penyakit-penyakit yang menakutkan di usia senja. Rasulullah pada usia itu justru merupakan puncaknya sehat dan penuh dengan aktifitas.

Sesungguhnya ajaran Islam telah mengatur tuntunan hidup sehat yang telah dipraktekkan oleh Rasulullah saw. karena tujuan dari kehadiran Islam adalah memelihara agama, akal, jiwa, jasmani, harta dan keturunan umat manusia.

Ada dua istilah yang berkaitan dengan kesehatan yang sering digunakan dalam Al Qur'an, yaitu sehat dan afiat . Dalam bahasa Arab kata afiat diartikan sebagai perlindungan Allah untuk hambaNya dari segala macam bencana dan tipu daya. Kata afiat berarti pula berfungsinya anggota tubuh manusia sesuai dengan tujuan penciptanya. Dalam hadits dikatakan :
"Sesungguhnya manusia tidak diberi yang lebih baik di dunia daripada keyakinan dan kesehatan, maka mohonlah keduanya kepada Allah” (HR Ahmad)

Iman adalah dasar untuk hidup selamat dalam menempuh hidup, terutama untuk kehidupan setelah mati sedangkan kesehatan adalah basic meraih kesejahteraan hidup di dunia sesuai petunjuk Rasulullah saw. Seluruh contoh Rasulullah berdamai dengan alam.

Secara fisik, biologis manusia tersusun oleh sekitar 3 trilyun sel hidup yang setiap hari membangun sel-selnya kearah yang lebih baik secara natural, sel tidak dapat membangun dirinya dengan bahan kimia.

"Back to Nature" dalam dunia kesehatan dapat diartikan kembali pada ajaran islam yang fitrah, ajaran yang sesuai  dengan kemanusiaan sehat wal afiat secara alami, karena Manusia didesain dan dilengkapi tubuhnya dengan perlindungan yang canggih walaupun faktor resiko untuk mendapat penyakit amat besar.

Pentingnya menjaga kesehatan bukanlah dengan obat-obat kimia yang selama ini difahami secara umum, karena efek samping obat kimia banyak terutama akan melemahkan sistem imunitas (kekebalan tubuh).

Kita harus belajar pemeliharaan kesehatan kepada Rasulullah yang hanya pernah sakit dua kali saja dalam hidupnya, dan harus belajarmencegah hal-hal yang bisa menimbulkan penyakit pada badan dan jiwa.

Rasulullah al amin adalah guru besar para dokter, "ucapannya tiada lain hanyalah wahyu" karena itu hadits-hadits Rasulullah tentang penyakit dan obat mewarnai kajian kajian ilmiah sebagai contoh :
Dasar dasar kesehatan Rasulullah

  1. memperhatikan kesehatan individu
  2. memperhatikan kesehatan lingkungan
  3. pencegahan penyakit dan kebiasaan buruk (maksiat)
  4. senantiasa sesuai dengan tuntunan perintah Allah
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline