Lihat ke Halaman Asli

Untuk Mereka Yang Hilang

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh Juliana Priscilla Dewi

Bergerak berontak kini berputar dalam otak

MUAK akan rezim yang ada

MUAK akan bisu yang mengikat

MUAK akan segala penghianatan dan topeng nasionalismu

MUAK akan segala kisah picisan tak bermakna

Dimana Mereka?

Hilang kemana Mereka?

Dimana semua Tanyayang tak terjawab?

Sang Elang memang lenyap

Terhunus butiran peluru

Membungkam tragedy itu

Namun, bentangan sayapnya akan tetap ada

Nyata merangkul tiap jiwa pemuda

Nuansa semerah darah dan sesuci embun tak kan pernah pudar

Ingat, kami tak pernah lupa !

Kami menolak lupa !!

Hidup memang pahit

Kedilan akan selalu ada meski diracun ribuan bisa sekali pun

Nafasnya masih berhembus

Bersama udara terbawa angin

Membawa pesan akan segala peristiwa

Biar api merobek dan membakar tiap nyawa

Biar kami melebur bagai debu

Di depan pintu- pintu istana

Kami terus berteriak

Bersama ribuan payung hitam di kamis kelabu

Kami tak pernah lupa !

Reformasi tetap kan membara

Di negara yang diagungkan Merdeka




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline