Lihat ke Halaman Asli

Pengolahan Sayuran dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumberejo untuk UMKM

Diperbarui: 14 Desember 2022   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persiapan Bahan untuk Mendemokan Pengolahan (dokpri)

Mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW telah menyelesaikan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) selama 30 hari di Desa Sumberejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Kegiatan KKN dimulai dari tanggal 31 Oktober 2022 sampai 30 November 2022.

Terdapat 10 kelompok yang tersebar di 6 dusun Desa Sumberejo, yakni Dusun Kragon Wetan, Dusun Klabaran, Dusun Kledokan, Dusun Kenteng, Dusun Dukuh, dan Dusun Banaran. Tempat KKN kelompok kami (kelompok 12) adalah di Dusun Kragon Wetan. Hampir semua mata pencaharian masyarakatnya sebagai petani. 

Komoditas pertanian yang biasa ditanam umumnya sayur-sayuran hortikultura. Iklim dan suhu udara di desa ini memang cocok untuk budidaya berbagai macam sayuran, seperti kubis, sawi, selada, brokoli, bayam, wortel, dan lain sebagainya. Selain itu, banyak dijumpai masyarakat yang berbudidaya tanaman kentang.

Awal penerjunan ke tempat KKN, kelompok kami giat melakukan survei dan wawancara berbagai UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) yang ada di Desa Sumberejo. UMKM yang telah dikunjungi beberapa diantaranya adalah pembuatan kerajinan tangan dari mendong, pembuatan tahu, pengemasan sayur organik, dan pembibitan sayur. Ternyata tidak banyak dijumpai UMKM yang pada dasarnya berhubungan langsung dengan komoditas pertanian yang ada di Desa Sumberejo sendiri. 

Oleh karena itu, kelompok kami memiliki program utama yaitu pengolahan makanan dengan bahan sayuran. Olahan yang menjadi program kami yaitu cookies sayur (cookyur), nugget sayur (nugyur), dan keripik kentang (ketang). Bahan sayur yang dibutuhkan pun dapat ditemui dengan mudah di Desa Sumberejo.

Produk 'cookyur', 'nugyur', dan 'ketang' (dokpri)

Sasaran program kami adalah ibu-ibu PKK se-Desa Sumberejo. Maka kami pun mengadakan sosialisasi mengenai Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk UMKM yang dilaksanakan pada tanggal 14 November 2022 dengan mengundang ibu-ibu PKK. Kelompok kami mendemokan di depan ibu-ibu PKK bagaimana cara pembuatan produk 'cookyur', 'nugyur', dan 'ketang'. 

Pembuatan 'cookyur' berbahan dasar tepung dengan sayuran bayam. Disiapkan semua bahan yang diperlukan untuk membuat adonan cookies, kemudian dicampur menggunakan mixer. Setelah itu, sayur bayam dihaluskan daunnya yang sudah dipisahkan dari tulang daunnya agar cookies tidak berserat. 

Penghalusan bisa menggunakan chopper yang lebih mudah atau bisa juga secara manual dengan ditumbuk. Kemudian adonan dan sayur bayam diuleni menggunakan tangan. Setelah tercampur, adonan dicetak dengan bentuk dan ukuran sesuai selera lalu dioven hingga teksturnya renyah. 'Cookyur' yang sudah jadi kemudian dikemas dengan rapi dan siap dipasarkan.

Suasana pada saat melakukan sosialisasi pengolahan sayur di depan ibu-ibu PKK Desa Sumberejo (dokpri)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline