Banyak anggapan bahwa bertambahnya usia akan memudarkan api cinta pasangan suami istri yang dulu pernah berkobar. Jangan pernah mempercayai kata-kata ini. Tetapi berpikirlah bahwa kegiatan seksual adalah termasuk bagian penting dalam kehidupan, setua apapun itu usia pernikahan atau usia pasangan itu sendiri. Dengan menanamkan keyakinan ini dalam hati, maka akan membuat masing-masing pribadi berusaha keras untuk menyalakan gairah cinta jika sewaktu-waktu padam.
Layaknya listrik yang tiba-tiba “pet” karena mengalami gangguan maka kita sudah menyiapkan lilinnya meskipun sinarnya tidak seterang lampu listrik. Tetapi jangan mengharapkan nyala lilin akan bertahan lama. Lama kelamaan lilinpun akan habis dan padam jika listriknya lama tidak menyala kembali. Demikian pula nyala api cinta, jika harus bersinar seperti lilin jangan biarkan terlalu lama redup dan bergoyang-goyang terkena semilir angin. Sebelum gelora cinta itu padam harus secepatnya dinyalakan kembali bak lampu listrik yang “byar” habis redup terbitlah gairah.
Nggak yakin jika gairah cinta itu bisa berkobar kembali ? Tidak perlu galau. Yang penting dilakukan adalah bagaimana caranya agar kehidupan seks tetap terjaga. Tidak bisa dipungkiri jika pernikahan sudah berjalan di atas 10 tahun, kebosanan akan hinggap. Rutinitas pekerjaan sehari-hari yang menyebabkan kelelahan berkepanjangan menjadi pembunuh utama yang menginginkan kehangatan ranjang cinta. Pasangan suami istri harus dengan sengaja menyisihkan waktunya untuk bercinta.
1.Curilah waktu untuk bisa berintim ria. Jangan biarkan kelelahan karena ruinitas pekerjaan menghabiskan waktu untuk bermesraan. Ambil waktu di saat tubuh masih segar, misalnya pagi hari. Atau disaat anak-anak sedang sibuk dengan kegiatannya sendiri. Menjadwalkan waktu untuk bercinta masukkan dalam daftar rutinitas kegiatan sehari-hari. Tinggal bagaimana pengaturan waktunya sesuai dengan kesepakatan.
2.Jaga keteraturan intensitas hubungan seksual. Dengan melakukan hubungan seks secara teratur dan intensif diyakini akan membantu kondisi organ-organ intim tetap supel dan lembab. Seperti halnya mesin yang pernah dipakai tapi lama dibiarkan akan cepat rusak. Demikian juga otot-otot di sekitar organ-organ intim kalau jarang diaktifkan akan cepat tak berfungsi. Sebaliknya seks yang dilakukan secara teratur sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing menjadikan kehidupan pasangan suami istri terasa nyaman dan alami.
3. Pandai bereksperimen menemukan gaya-gaya baru dalam berhubungan seksual. Biarkan hubungan seks memberi manfaat dengan mengeksplorasi diri dan mencari tahu apa yang paling disukai pasangan. Jangan sungkan untuk membimbing pasangan mencari tahu daerah-daerah rangsangan baru agar tidak membosankan.
4. Bersikaplah tenang dan kurangi hal-hal yang bisa mengganggu kemesraan dalam berhubungan intim. Perubahan fisik yang mungkin terjadi karena factor usia jangan dijadikan penghalang tetapi bersikaplah realistis bahwa hal itu memang tidak bisa dihindari. Cinta tidak harus berubah dengan berubahnya bentuk fisik. Meskipun dulu cinta mungkin timbul karena bentuk fisik pasangan yang aduhai.
5. Buat rasa nyaman tidak harus pada saat berhubungan intim saja tetapi lakukan juga dalam kehidupan sehari-hari. Hindari rasa stres berkepanjangan. Cari hal-hal yang bisa membuat diri tertekan dan hilangkan. Selalu berusaha keras agar kondisi nyaman tercipta. Jika merasa diri tidak menarik lagi karena usia bertambah, beraktivitaslah secara fisik misalnya berolah raga. Sebab aktivitas fisik akan membantu meredam stress dan keresahan.
6. Buat aktivitas seksual layaknya pengantin baru setiap hari. Jangan pernah malu untuk melakukan kegiatan seks seperti saat masih muda. Meskipun gairah seksual sedikit berubah dari yang dulu berkobar-kobar sekarang biasa saja, tetapi pola pikir yang menggairahkan harus selalu tertanam di otak. Tataplah pasangan dengan jujur dan tunjukkan bahwa hasrat sedang menggelora. Hal ini akan memancing pasangan untuk merespon dengan sikap yang tak kalah dahsyat.
7. Menjaga kesehatan dengan menjalani pola hidup sehat. Karena kondisi fisik yang sehat adalah modal utama dalam berhubungan intim. Dengan terbiasa hidup sehat menjadikan kebiasaan menabung kenikmatan saat bermesraan. Sebab akan menjauhkan dari hal-hal yang bisa mengganggu kepuasan bercinta
Jika hal-hal di atas bisa dilakukan dengan teratur dan dalam kondisi yang santai maka gelora api cinta yang selalu bergoyang karena tertiup “angin” diluar sana bisa kembali tenang nyalanya. Bawa keintiman dalam berhubungan seks ke dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan porsi kemesraannya. Biarkan gairah seksual yang tadinya terpendam menyala kembali meskipun tidak semenggebu dahulu. Tetapi yang penting manfaatkan jika gairah itu muncul meski hanya sesaat.
Salam Sukses
Foto :sahabathawa.com