Lihat ke Halaman Asli

Beda Pria dan Wanita Saat Hati Sedang Terluka

Diperbarui: 4 April 2017   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan menciptakan manusia berwujud pria dan wanita, tujuannya bukan untuk saling bermusuhan tetapi untuk saling mengisi satu sama lain. Wanita melengkapi yang tidak dipunyai pria begitu juga sebaliknya pria mengisi hal-hal yang tidak dimiliki wanita. Sepasang suami istri atau kekasih bisa berbagi kasih sayang meski masing-masing individu punya masa lalu. Sebab masa lalu memang tidak pernah bisa tersingkir dari ingatan.

Pria dan wanita ternyata punya sikap yang berbeda dalam menyikapi masa lalu ini, terutama bagaimana menyikapi hati yang terluka. Lalu dimana letak perbedaan itu ? Ada beberapa hal yang membedakan seperti yang tertulis di bawah ini.

1.Menyikapi perasaan sakit hati

Banyak kaum wanita bila merasa tersakiti perasaannya akan menangis pada saat itu juga. Tenggelam dalam tangis bisa dilakukannya berjam-jam bahkan berhari-hari jika hatinya memang benar-benar sedih. Tetapi bila ada sesuatu hal yang bisa membuat keterlukaan hatinya sirna maka seketika itu juga senyumnya akan kembali ceria. Hal ini disebabkan karena sifat wanita yang mudah memaafkan. Apalagi jika orang yang menyakitinya sudah mengucapkan kata maaf bisa dipastikan dia akan langsung berhenti menangis.

Lalu bagaimana dengan pria ? Makhluk yang bernama pria pantang untuk menangis katanya, meski hatinya hancur sekalipun. Saat hatinya disakiti kemungkinan tidak ada air mata yang tumpah pada saat itu juga. Pantang baginya untuk memperlihatkan kesedihannya. Tapi benarkah pria tahan dengan kesedihan yang menderanya ? Yang terjadi sebenarnya jauh di lubuk hatinya ada kesedihan yang mendalam. Hanya saja kesedihan itu sudah berbalut dengan kebencian dan kekecewaan sehingga rasa sedih seakan tidak terlihat.

2.Pria lebih melankolis dari wanita

Seorang wanita jika sudah berhasil bangkit dari keterpurukan hatinya atau mendapatkan sosok pria pengganti maka masa lalunya akan terkubur dalam-dalam. Dia akan menikmati kehadiran pria pengganti ini yang telah sanggup menyingkirkan luka hatinya. Dan menganggapnya sosok pahlawan yang berhasil menghadirkan keceriaannya lagi.

Sedangkan pria tidak mudah melupakan sosok wanita yang pernah hadir dalam kehidupannya meski waktu telah lama berlalu dan keadaan telah berubah. Kesedihan bisa muncul dengan tiba-tiba dalam ingatannya tanpa disadarinya. Tak peduli meskipun pria tersebut sudah memiliki pasangan yang sah sekalipun. Apabila ada hal-hal yang mengingatkannya pada sosok wanita yang pernah dicintainya, tanpa diduga kesedihan akan mengalir ke relung hatinya. Ingatannya akan kembali melayang bahwa ada wanita yang pernah mengisi hari-harinya sebelum istrinya atau kekasih barunya datang.

3.Pria lebih tersiksa bila terluka hatinya

Wanita meski bisa menangis berhari-hari untuk meluapkan kesedihannya tetapi juga sanggup bercerita kepada siapa saja tentang kesedihannya. Wanita mudah berbagi kesedihan dan menginginkan semua orang memahami keterlukaan hati yang sedang dirasakannya. Dia akan merasa lega bila uneg-uneg yang dirasakannya bisa tumpah keluar.

Beda dengan pria, seorang pria tidak mudah menceritakan kesedihannya kepada orang lain. Dia akan menyimpan kesedihannya itu rapat-rapat di relung hatinya yang paling dalam. Dan akan mengingatnya kembali jika ada momen-momen yang membangkitan perasaannya. Dalam sekejap perasaannya menjadi down, jiwanya begitu rapuh dan lemah. Dia akan berusaha menutupi dan tetap memperlihatkan sikap yang tegar untuk memulihkan perasaannya sendiri. Tidak ada seorangpun yang tahu kecuali dirinya sendiri jika hatinya terluka. Dan tidak ada yang bisa menghilangkan luka hati tersebut kecuali dia sendiri. Sungguh sebenarnya perasaan pria lebih tersiksa jika terluka.

4.Wanita lebih suka mengenang, pria mudah terkenang

Wanita biasanya masih menyimpan rapi semua hal yang berhubungan dengan mantan kekasihnya. Baik itu berupa sms mesra, hadiah pemberiannya di momen yang indah atau foto-foto yang mengabadikan kemesraan mereka berdua. Suatu saat wanita akan membuka-buka kembali kenangan indah tersebut dan mencoba mengenang masa-masa indah yang telah berlalu. Meskipun belum tentu kenangan itu mendalam hingga relung kalbunya. Kehadiran pria lain dirasa lebih indah daripada harus mengenang secara mendalam. Kecuali jika wanita itu belum menemukan sosok pengganti.

Sedangkan pria tidak akan menghabiskan waktuya untuk mengurusi kenangan yang pernah hadir dalam hidupnya. Sms mesra, foto-foto bahkan hadiah yang pernah diberikan oleh kekasihnya akan cepat dibuangnya. Kata-kata mesra yang pernah menghuni inbox smsnya akan didelete dengan segera. Begitupun foto-foto yang pernah bertengger di dompetnya atau hapenya akan cepat berpindah tempat. Tetapi meskipun begitu pria akan mudah terkenang oleh hal-hal yang bisa membangkitkan perasaannya. Misalnya tanpa sengaja mendengarkan lagu yang pernah menjadi kesukaan berdua. Mengunjungi tempat-tempat yang pernah dikunjungi berdua bersama mantan meski pergi kesana lagi dengan kekasih baru atau istri. Dan sekali lagi tanpa seorangpun yang tahu bahwa dirinya sedang terkenang.

Dengan sikap-sikap seperti inilah wanita dan pria saling melengkapi, saling mengisi jalannya kehidupan bersama-sama. Berbagi cinta dan kasih sayang lebih diutamakan. Yang sudah berlalu biarkan menjadi bagian dari masa lalu. Masa depan jauh lebih indah untuk dijalani.

Salam sukses

Foto: vemale.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline