Lihat ke Halaman Asli

Alasan Orang Membeli Apartemen

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Makin terbatasnya lahan untuk permukiman perkotaan di tengah tingginya tingkat kebutuhan akan tempat tinggal, semakin memicu pertumbuhan proyek-proyek properti hunian vertikal.Kalangan menengah dan menengah atas yang masih berdomisili di kota-kota satelit tapi beraktivitas di pusat kota adalah orang-orang yang membutuhkan hunian ini. Kebutuhan akan apartemen di kalangan masyarakat ini cukup tinggi dan cendrung menunjukan peningkatan setiap tahunnya.Kalangan ini membutuhkan hunian vertikal untuk menghemat waktu dan energi, sehingga pilihan untuk tinggal dan membeli apartemen di tengah kota menjadi prioritas.Namun, selain untuk kebutuhan tempat tinggal, masyarakat menengah dan menengah atas juga membeli apartemen untuk meningkatkan prestise dan tujuan investasi.

Beberapa alasan di atas menjadikan tren penjualan unit properti untuk hunian vertikal makin meningkat.Namun demikian, potensi investasi termasuk alasan dominan bagi konsumen untuk membeli apartemen.Dari data yang dihimpun, diketahui bahwa pada kuartal pertama tahun 2010, penjualan apartemen di Indonesia menunjukkan sentimen positif.Bahkan sebagian besar unit-unit apartemen (>50%) telah terjual ketika masih dalam tahap proses pembangunan.Salah satu faktor yang mendorong tingginya minat pembeli untuk membeli unit belum jadi itu dikarenakan konsumen mengejar capital gain. Dengan perhitungan harga unit yang belum jadi masih berupa harga awal, Sehingga ketika pembangunan apartemen selesai, harga unit akan naik dan pembeli meraup untung. Potensi investasi pada hunian perkotaan ini dapat menjadi salah satu pilihan anda untuk berinvestasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline