Lihat ke Halaman Asli

Anjely Septi Anggraeni

Mahasiswi Aktif

Strategi Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 13 Agustus 2020   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sudah berjalan beberapa waktu sejak tahun ajaran baru dimulai pada tanggal 13 Juli 2020 lalu. Di ikuti dengan terus mewabahnya virus Corona di indonesia menjadi pertimbangan kuat untuk melanjutkan pembelajaran via online pada semester awal ini. 

Berkaca dari usaha penerapan pembelajaran online di setengah semester sebelumnya berbagai pihak seperti guru, siswa, dan wali murid sendiri banyak menolak untuk melanjutkan pembelajaran via online ini dengan berbagai alasan. Lantas bagaimana menciptakan metode pembelajaran secara online yang efektif pada masa pandemic seperti ini ?

Pada dasarnya dalam proses belajar mengajar secara online tidak dapat dilakukan hanya dengan pemberian materi secara satu arah seperti pembelajaran biasa. Dalam pembelajaran online semua pihak dari guru, siswa, dan wali murid sendiri harus bekerjasama untuk mencapai target pembelajaran. Guru tidak dapat hanya memberikan materi saja secara satu arah pada siswa seperti pembelajaran biasa karna dalam kondisi pembelajaran online guru tidak dapat menilai siswa secara langsung. 

Begitu juga dengan siswa, siswa tidak cukup sekedar menerima tugas atau materi berbentuk file maupun video dalam pembelajaran online, siswa harus di tuntut lebih aktif dengan memberikan diskusi secara online hal ini akan sangat membantu guru untuk menilai pemahan siswa. Lain halnya dengan peran orang tua dalam hal ini, pada pembelajaran di sekolah orangtua secara penuh menitipkan anaknya pada pihak sekolah dan guru, tetapi dalam kondisi ini di harapkan orang tua dapat lebih mengontrol dan mengevaluasi siswa secara pribadi dirumah.

Tugas utama seorang guru ialah memastikan materi yang di sampaikanya dapat diterima dengan baik oleh siswa. Namun dalam kondisi pandemi ini guru tidak dapat melihat secara langsung bagaimana siswa dalam memahami materi. Oleh sebab itu ada baiknya guru menggunakan fitur diskusi online untuk saling berkomunikasi dengan siswa. Diskusi cukup dilakukan dengan aplikasi pesan group untuk mengurangi kendala beban kuota bagi siswa. 

Dalam membuka diskusi guru dapat memancing siswa dengan memberikan narasi atau pertanyaan-pertanyaan yang mana tiap siswa harus memberikan pendapat dari pertanyaan atau narasi tersebut. Dengan membuat siswa salaing berdiskusi secara pesan group ini guru dapat melihat sampai mana siswa memahami materi yang disampai kan dan dapat melihat bagaimana keaktifan siswa dalam pembelajaran secara online.

Dalam pembelajaran online siswa di tuntut respect dan aktif kepada guru yang telah berusaha menyesuaikan diri untuk melakukan pembelajaran online. Siswa harus aktif dan mandiri dalam belajar secara online meskipun dari guru sendiri lebih memfokuskan siswa untuk mengerjakan soal. Karena pada dasarnya siswa bertugas memahami materi kompetensinya yang di berikan oleh guru maupun mencari secara mandiri. Dari usaha tersebutlah siswa akan terus berkembang untuk berinisiatif dan aktif mencari materi secara mandiri.

Guru telah berusaha memicu siswa untuk aktif dalam kelas online begitu juga siswa yang telah berusaha respect dan aktif saat guru memberikan materi dalam bentuk apa pun, lantas dimana peran orang tua dalam permasalahan ini ? orang tua menjadi faktor penting dalam pembelajaran secara online ini, 

Karena orang tua akan menjadi jembatan bagi siswa dan guru selama masa pembelajaran online. Orang tua berperan dalam mengontrol siswa dalam penggunaan gawai agar siswa tidak melenceng pada tujuan utamanya yaitu ikut dalam pembelajaran online. Orang tua juga sebanyak mungkin harus berdiskusi dan berinteraksi dengan siswa bukan sekedar untuk membantu dalam pelajaran, namun juga membantu siswa untuk dapat berinteraksi dengan orang lain karena kurangnya siswa berinteraksi secara langsung saat ini.

Pembelajaran dengan media online bisa jadi tidak hanya berjalan saat pandemi virus Corona ini karena ini adalah terobosan besar dalam dunia pendidikan. Jika dijalan kan dengan baik dan semua pihak ingin bekerjasama untuk melaksanakannya pembelajaran ini memiliki nilai yang kurang lebih dengan pembelajaran offline. Diharapkan selama masa pandemi ini media pembelajaran online terus mengalami evaluasi dan perbaikan sehingga dapat diterapkan untuk kedepannya.

Dosen Pembimbing : Dr. Neliwati, S.Ag, M.Pd

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline