Laskar Brotoseno Rembang memastikan akan tetap bertahan di depan kantor Gubernur Jawa Tengah hingga Pemerintah mengeluarkan ketegasan untuk melanjutkan pabrik Semen Indonesia di Rembang agar dapat segera beroperasi mengingat pembangunan pabrik sudah hampir Rampung.
Menurut Wahyudi, koordinator aksi damai ini menjelaskan warga Rembang mendukung adanya pabrik semen di Rembang. Warga Rembang juga memberikan dukungan penuh kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selaku pemilik hak atas pemberian izin berdirinya pabrik semen di Rembang.
Selama aksi damai ini digelar, guna mendapatkan perhatian dan keinginannya dapat tercapai yakni jaminan dari Pemerintah untuk mengeluarkan ketegasan kepada Pabrik Semen Indonesia agar dapat segera beroperasi, pasukan Laskar Brotoseno ini melakukan orasi dan membentangkan spanduk juga poster yang berisi dukungan pembangunan pabrik semen. Selain itu, anggota Laskar Brotoseno ini juga menampilkan kesenian tradisonal sebagai identitas budaya Rembang.
Wahyudi juga mengungkapkan, jika pasukan Laskar Brotoseno yang sudah standby di depan kantor Gubernur Jateng ini dirasa kurang banyak dan belum kuat, ia akan mendatangkan warga sebanyak mungkin untuk bergabung dalam Laskar Brotoseno, sebab Wahyudi meyakini warga Rembang asli mendukung adanya pabrik Semen Indonesia ini di Rembang.
Meskipun dalam keadaan yang sama, pihak yang menolak pabrik semen di Rembang juga melakukan hal yang serupa, Wahyudi mengungkapkan semua masyarakat memiliki hak yang sama untuk menyampaikan aspirasinya. Oleh sebab itu, dia menegaskan untuk tetap memperjuangkan suaranya tersebut, Wahyudi dan anggota Laskar Brotoseno tidak akan menyerah untuk tetap bertahan di depan kantor Gubernur Jawa Tengah.
Wahyudi mengaku tidak akan membuat keributan apapun dalam aksi damai tersebut, sebab Wahyudi dan Laskar Brotoseno hanya menginginkan keadilan untuk memperjuangkan pabrik semen di Rembang.
Sebelumnya, tenda Wahyudi dan pasukan Laskar Brotoseno yang didirikan di depan kantor Gubernur Jateng untuk menginap telah dirobohkan paksa oleh petugas, akan tetapi hal tersebut tidak sedikitpun mengurangi semangat Laskar Brotoseno untuk terus memperjuangkan pabrik semen agar tetap berdiri di Rembang.
Dalam aksi ini, Wahyudi terus menegaskan bahwa pihaknya mendukung Gubernur Ganjar agar mengambil keputusan terbaik pada keberlanjutan semen Rembang. Dengan alasan keberadaan pabrik semen ini sangat dibutuhkan oleh masayarakat Rembang, Wahyudi terus memeberikan dukungannya hingga mendaptkan kepastian dari Pemerintah atas pendirian pabrik semen di Rembang.