Lihat ke Halaman Asli

Ketegasan Ganjar Dalam Menentukan Sikap

Diperbarui: 21 Desember 2016   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Sebagai gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dikenal sebagai pemimpin yang sering kali harus berhadapan dengan berbagai keputusan genting terkait pembangunan yang terjadi di daerahnya.

Hal itu ditunjukkan dalam mengeluarkan izin operasional kepada BUMN Semen Indonesia. Sebelumnya, Ganjar juga berani mengeluarkan izin untuk PLTU Batang yang juga sempat mendapat penolakan dari beberapa pihak. Untuk perihal pembangunan Semen Indonesia, Ganjar sering diserang oleh pihak kontra pembangunan semen dengan ungkapan-ungkapan kasar dan tak pantas, seakan-akan Ganjar adalah musuh bagi rakyat kecil.

Padahal sebagai seorang pemimpin, Ganjar butuh waktu dan pikiran untuk menyelesaikan banyak permasalahan yang terjadi di daerahnya. Permasalahan tersebut bahkan dilalui Ganjar dengan menjamin adanya mekanisme negosiasi sebagai bentuk sikap demokratis dan berpegang pada landasan hukum

Dalam beberapa kesempatan, terlihat juga bahwa Ganjar berada dalam tekanan yang sangat besar. Media-media mainstream memberitakan secara masif perihal izin lingkungan baru PT Semen Indonesia yang diperbaharui sebagai bentuk ingkar kepada keputusan MA. Hal tersebut digunakan pihak kontra untuk menguatkan isu mereka. Tetapi apa yang kita pikirkan akan berubah seketika saat Ganjar mengklarifikasi tuduhan yang selama ini dialamatkan kepadanya. 

Padahal izin lingkungan yang diterbitkannya adalah respon atas sikap MA, bukan melanggar apa yang MA putuskan. Ganjar mengatakan bahwa dirinya berjuang melawan konflik pembangunan saat para pengunjuk rasa belum memahami bahwa pihak-pihak terlibat juga harus memberikan kontribusi dalam menyelesaikan sengketa ini.

Bahkan saat itu ganjar siap menginisasi pertemuan yang sebelumnya direncanakan digelar pada 14 November 2016 dengan memanggil pihak terkait "Saya akan panggil Mas Teten (Masduki), Kementerian BUMN, Kementerian Lingkungan Hidup, semuanya. Kemarin-kemarin saya teleponi mereka semua tidak ada yang bisa bersikap, menghindar semua, akhirnya saya yang digebuki,” beber Ganjar

Gubernur Ganjar dilihat mampu menunjukkan sikap kepemimpinannya dalam mengambil pilihan rasional untuk kepentingan masyarakat Jawa Tengah. Oleh karena itu, bagi para massa penolak berbagai pembangunan yang terjadi di Jawa Tengah, Ganjar dinilai tidak berpihak pada rakyat. Tapi disis lain, para pendukung berbagai macam pembangunan yang terjadi di Jawa Tengah melihat sosok Ganjar sebagai gubernur yang mampu memberikan solusi secara konkrit bagaimana cara untuk menyejahterakan masyarakat. Bahkan sekalipun terbukti apabila Semen Indonesia mampu menyejahterakan rakyat dan mengikuti semua aturan yang berlaku, bukan tidak mungkin Ganjar nekat mengambil keputusan yang berpihak kepada masyarakat Rembang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline