Bisnis adalah segala aktivitas yang mencari keuntungan dengan memproduksi barang dan jasa untuk kepentingan orang lain. Bisnis memiliki peran dan tanggung jawab sosial, berikut perinciannya :
1. Peranan Bisnis.
Bisnis memiliki peran yang sangat penting baik untuk masyarakat dan perekonomian suatu negara. Peran bisnis dalam masyarakat, dengan adanya bisnis dalam masyarakat, ini akan membantu masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan karena suatu bisnis akan memerlukan faktor produksi, seperti tenaga kerja, mesin, dan alat faktor produksi lainnya. Selain itu, dengan adanya suatu bisnis dalam masyarakat juga akan menciptakan kemandirian dalam masyarakat. Peran bisnis dalam perekonomian suatu negara, dengan adanya suatu bisnis dalam suatu negara dapat membantu mengurangi angka pengangguran karena suatu pebisnis akan menciptakan lapangan kerja. Selain itu, bisnis dapat meningkatkan penerimaan pajak, mendorong inovasi, dan menjadi indikator keunggulan dan daya saing suatu negara. Dengan demikian, dari kedua pernyataan diatas peran bisnis sangat penting karena dapat menghubungkan masyarakat dengan perekonomian. Contoh, apabila banyak pebisnis yang menciptakan lapangan kerja maka para pencari kerja akan segera melamar untuk menjadi tenaga kerja, sehingga kejadian ini akan menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi atau PDB suatu negara.
2. Aktivitas Bisnis.
1. Produksi.
Suatu kegiatan yang mengolah barang mentah menjadi suatu produk (barang atau jasa) yang menciptakan atau menambah nilai guna untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contoh, PT. XYZ mengolah bahan baku menjadi sebuah motor. Berdasarkan contoh tersebut PT. XYZ melakukan sebuah produksi untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam melakukan aktivitas dan dari hasil produksi tersebut terdapat nilai guna, yaitu dapat menghasilkan uang dengan cara menjadi ojek online atau ojek offline, memudahkan dalam bertransportasi, dan nilai guna lainnya.
2. Distribusi.
Dalam kegiatan ekonomi distribusi memiliki peran penting dalam penyediaan kebutuhan manusia. Distribusi adalah kegiatan meyalurkan suatu produk barang atau jasa yang berasal dari produsen hingga ke konsumen, kemudian produk tersebut tersebar luas dan dapat dibeli oleh konsumen yang membutuhkannya. Dengan kata lain, distribusi adalah penghubung antara aktivitas produsen dan konsumen. Distribusi merupakan bagian dari pemasaran yang memberikan nilai tambah pada produk melalui berbagai fungsi, seperti kepuasan, tempat, waktu, dan hak kepemilikan produk. Faktor-faktor yang memengaruhi distribusi adalah jumlah produk, sifat produk, luas daerah, sarana angkutan, sarana komunikasi, faktor perusahaan, faktor biaya, dan kondisi pasar. Fungsi dari distibusi adalah pembelian produk, klasifikasi produk, promosi produk, dan penyaluran produk. Selain itu, distribusi juga memiliki tujuan, yaitu menjamin kelangsungan kegiatan produksi dan menjamin produk sampai ke konsumen.
3. Konsumsi.
Konsumsi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia. Pelaku kegiatan konsumsi ini disebut dengan konsumen (individu maupun organisasi). Konsumsi adalah kegiatan konsumen yang mengurangi daya guna suatu barang atau jasa yang bertujuan memenuhi kebutuhan hidup dan kepuasaan konsumen. Contoh, saya memakan roti, sehingga nilai daya guna roti tersebut akan berkurang, seperti ukuran dari roti tersebut akan berkurang. Faktor yang memengaruhi konsumsi adalah tingkat pendidikan, penghasilan, harga barang dan jasa, jumlah keluarga, jenis kelamin, selera, dan kebiasaan.
3. Etika Bisnis.