Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) – Djarot Saiful Hidayat datang ke kantor KPUuntuk mendaftar sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur. Usai mendaftar Ahok – Djarot resmi sebagai kandidat cagub dan cawagub DKI Jakarta yang diusungPartai Politik PDI Perjuangan.
Setelah resmi diumumkancagub-cawagub beserta beberapa calon bupati-calon wakil bupati saat hadiri jumpa pers dikantor DPP PDIP, mereka didaulat untuk menandatangani kontrak politik.
Ahok-Djarot maju kedepan meja yang sudah terdapat kertas yang didalamnya berisikontrak politik dengan PDIP. Selembar kertas kontrak politik tersebut berisikan Dasa Prasetya yang artinya 10 janjisetia. Bahkan sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga sebagai kaderPDIP, Prasetio Edi Marsudi terlihat hadir dan menyaksikan langsung penandatangan tersebut. Untuk memimpin DKI Jakarta lima tahun kedepan Ahok-Djarot harus menyelesaikan 10 janji setia yang berisi pemikiran kebangsaan mengenai usaha pemberdayaan dan pemerataan kesejahteraan rakyat.
Dasa Prasetya (10 Janji Kesetiaan), sebagai berikut :
1. Menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, dan UUD 1945, serta menjaga kebhinekaan bangsa
2. Memperkokoh kegotong-royongan rakyat dalam memecahkan masalah bersama
3. Memperkuat ekonomi Rakyat melalui penataan sistem produksi, reforma agraria, pemberianproteksi, perluasan akses pasar, dan permodalan
4. Menyediakan pangan dan perumahan yang sehat dan layak bagi Rakyat.
5. Membebaskan biaya berobat dan biaya pendidikan bagi Rakyat.
6. Memberikan pelayanan umum secara pasti, cepat, dan murah.
7. Melestarikan lingkungan hidup dan sumber daya alam, serta menerapkan aturan tata ruangSecara konsisten.