Lihat ke Halaman Asli

UMM Bawa Armi Kopi Gemparkan Jagat Digital! Siap Banjir Cuan?

Diperbarui: 24 Juli 2024   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi PMM UMM 2024

Mahasiswa Aroma Rasa Memang Idaman!

Mahasiswa Digital Marketing Kopi Armi

Kopi Istimewa Dengan Cita Rasa Autentik Khas Pegunungan Anjasmoro Siap Mendunia!

Kopi Armi adalah salah satu produk unggulan dari Desa Medowo,Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Produk Olahan Kopi sendiri menjadi produk unggulan Desa Medowo sejak tahun 2007. Namun pada tahun tersebut kurangnya pengetahuan penduduk desa terkait ide penjualan sehingga bahan kopi hanya diolah dan dijadikan produk kosumsi sehari-hari masyarakat desa Medowo.

Namun salah satu warga Desa Medowo yaitu Ibu Parmi, awal mulai motivasinya mendirikan usaha karena kurangnya lapangan pekerjaan dan usaha umkm di desa tersebut, maka Ibu Parmi memiliki ide mengembangkan bahan potensial kopi menjadi produk minuman kopi yang dapat dipasarkan ke seluruh Indonesia.

Adapun tantangan yang dialami owner Kopi Armi seperti bingung dalam memberi nama brand kopi sehingga menamainya singkatan dari namanya yaitu "PARMI", namun pada saat ingin melakukan Perlindungan Hak Merek, ternyata nama tersebut telah dipakai oleh brand lain sehingga owner menambahkan nama "RANGGA" diawalanya.

Jenis kopi Excelsa menjadi bahan utama dari produk Kopi Murni olahan Ibu Parmi. Ada tiga varian kopi yang ditawarkan mulai dari Light, Medium dan Dark.

Kopi Armi ini sendiri mulai dipasarkan pada tahun 2016  melalui WhatsApp dan dari mulut ke mulut hingga saat ini merambah ke kota-kota besar di Indonesia kopi Excelsa seperti Kalimantan, Sumatera dan Maluku.

Kemasan dari Kopi Armi bervariasi mulai dari 100gr dengan harga 25.000, 200gr dengan harga 45.000, dan 500 gr dengan harga 85.000. Kalau bubuk kopi sendiri memiliki expried atau kadaluarsa selama 2 tahun dan sudah memiliki bpom dan label halal.

Namun, setelah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melakukan observasi terkait proses pemasaran kopi armi pada tahun ke tahun, kelemahanya berada pada proses pemasaranya yang hanya menggunakan whatsapp dan penempatan produk pada pusat oleh-oleh. Dalam hal tersebut kelompok 76 Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa UMM melakukan pelatihan digital marketing kepada owner Kopi Armi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline