Lihat ke Halaman Asli

Anjar Firstandy Rahman

Law Student at Universitas Indonesia

Motivation Letter untuk Beasiswa: Cara, Struktur, Hal yang Perlu Diperhatikan, dan Contoh (Lulus)

Diperbarui: 6 Februari 2024   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai langkah awal untuk mendapatkan beasiswa, salah satu elemen kunci yang perlu diperhatikan adalah motivation letter. Motivation letter memberikan gambaran yang lebih dalam tentang siapa kamu, tujuan pendidikan kamu, dan alasan mengapa kamu pantas menerima beasiswa. Dalam artikel ini, aku akan menjelaskan apa itu motivation letter dan memberikan panduan langkah demi langkah untuk membuatnya.

Apa Itu Motivation Letter?

Motivation letter, atau surat motivasi, adalah dokumen tertulis yang memberikan gambaran mendalam tentang alasan kamu menginginkan beasiswa. Ini memberikan kesempatan untuk menjelaskan latar belakang pribadi, tujuan karier, dan bagaimana pendidikan yang diinginkan akan membantu mewujudkan impian kamu.

Langkah-langkah Membuat Motivation Letter

  1. Riset profil institusi atau entitas penyedia beasiswa, tentang nilai-nilai institusi, awardee, dan lain-lain, dan analisis institusi tersebut. Apakah mereka lebih menghargai kepemimpinan atau kemampuan bekerja sebagai tim? Apakah mereka bertanggung jawab secara sosial dan peduli terhadap lingkungan? Apa peran etika? Ataukah mereka lebih fokus pada angka dan hasil nyata?. Point ini tidak hanya akan membantu kamu membentuk surat motivasi sesuai dengan minat institusi, tetapi juga untuk mengetahui apakah peluang ini sesuai dengan minat kamu. Contohnya, meninjau visi dan misi lembaga dan menganalisis profil anggota fakultas. Gunakan sinonim dari kata-kata yang mereka gunakan dalam surat motivasi.

  1. Memahami struktur dasar, berikut: 

    1. Judul dan tajuk:  
      Judul: "Surat motivasi untuk [beasiswa yang kamu lamar]" Tajuk: Nama, alamat, telepon, email

    2. Pendahuluan: Mulailah dengan sapaan resmi dan to the point, sebutkan alasan surat ini. "Melalui ini saya ingin... melamar beasiswa... diterbitkan di.... ". Jawab juga secara singkat: mengapa kamu melamar beasiswa ini, apa yang memotivasi kamu dari program ini? Dengan cara ini, kamu dapat menulis secara ringkas tentang apa yang kamu sukai tentang institusi dan/atau negara tempat kamu melamar beasiswa. Dan terakhir, jangan lupa sebutkan tujuan kamu dan kaitannya dengan tujuan program yang kamu lamar. Contoh: "... Saya sedang mencari pengalaman internasional... Dan saya percaya program studi X di institusi tersebut dapat membantu saya.... "

    3. Siapa kamu?: Ini adalah paragraf kedua dari surat motivasi yang harus kamu tulis: Prestasi akademis kamu, Mengapa kamu kandidat yang ideal?. Tipsnya: Apa pun pencapaian yang telah kamu raih, tuliskan pencapaian tersebut dengan cara yang menunjukkan nilai pencapaian tersebut bagi institusi atau negara tempat kamu melamar.

    4. Bagaimana kamu berkontribusi?: Sama seperti kamu benar-benar ingin belajar, lomba, mencari kesempatan, bagaimana keterampilan dan kemampuan kamu berkontribusi pada universitas atau negara? kamu dapat menempatkan hal-hal seperti "meningkatkan pengetahuan rekan-rekan saya tentang xx, berpartisipasi dalam kegiatan olahraga atau seni, dll." Hal ini agar memberikan pemahaman kepada pembaca bahwa kamu benar-benar tertarik mempelajari bidang tertentu, dan bahwa pilihan kamu tidak hanya menguntungkan diri kamu sendiri tetapi juga pemberi beasiswa dan orang lain. Hal ini dapat memperkuat alasan mengapa kamu layak mendapatkan beasiswa tersebut. 

    5. Tunjukkan terlebih dahulu bahwa kamu mengetahui siapa yang kamu tuju (lembaga dan/atau negara): kamu menyebutkannya di bagian pendahuluan tetapi di sini kamu harus memberikan lebih banyak rincian tentang motivasi kamu. Berdasarkan penelitian sebelumnya: Mengapa program ini sangat berarti bagi kamu? Bagaimana proyek penelitian dan fasilitas lembaga dan negara akan membantu kamu mencapai tujuan kamu?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline