Lihat ke Halaman Asli

Veeramalla Anjaiah

TERVERIFIKASI

Wartawan senior

Ulama-Ulama Islam Terkenal Mengutuk Serangan Terhadap Umat Hindu dalam Krisis Bangladesh

Diperbarui: 15 Agustus 2024   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serangan terhadap orang Hindu di Bangladesh. | Sumber: Times of India

Oleh Veeramalla Anjaiah

Beberapa ulama Muslim terkenal mengutuk serangan yang terjadi baru-baru ini terhadap umat Hindu di Bangladesh, di mana krisis kekerasan telah terjadi yang menewaskan 300 orang.

Ulama Islam terkenal Maulana Nurul Amin Qasimi dari Assam, India, yang terkenal dengan gaya dakwahnya yang khas, mengutuk insiden penyerangan terhadap kelompok minoritas di Bangladesh dalam kerusuhan yang terus berlanjut.

"Kami tidak perlu mengomentari situasi saat ini di Bangladesh. Ini adalah masalah internal negara tetangga. Sebagai seorang Muslim India, saya mendesak masyarakat Bangladesh untuk tidak menargetkan kelompok minoritas di negara mereka. Baik mereka beragama Hindu, Kristen atau Budha, segala bentuk serangan terhadap komunitas minoritas yang tidak bersalah bertentangan dengan ajaran Islam," lapor platform media Awaz The Voice mengutip perkataan Maulana Qasimi.

Ia mengatakan bahwa masyarakat Bangladesh harus ingat bahwa kekuatan jahat tidak boleh menyesatkan gerakan mereka dalam melawan rezim Perdana Menteri Shaikh Hasina dengan melancarkan serangan terhadap komunitas minoritas.

"Pemerintah India juga harus berusaha [apa pun cara yang mungkin dilakukan] untuk menghentikan serangan terhadap kelompok minoritas di Bangladesh," kata Maulana Qasimi.

Meskipun berdasarkan laporan media sosial, kuil-kuil Hindu dirusak di banyak tempat, di beberapa tempat umat Islam berdiri untuk melindungi kuil-kuil tersebut dan gambar-gambarnya diposting di X:

"Kami menulis surat ini untuk menyampaikan kecaman mendalam kami atas kekerasan yang baru-baru ini terjadi di Bangladesh dan serangan terhadap tempat ibadah milik komunitas agama yang berbeda. Tindakan kebencian dan intoleransi seperti itu sangat meresahkan dan bertentangan dengan prinsip-prinsip perdamaian, rasa hormat dan persatuan yang kami junjung tinggi," ujarnya.

Menurut Awaz The Voice, Haji Syed Salman Chishty, Gaddi Nashin Dargah Ajmer Sharif dan Ketua Chishty Foundation juga mengutuk serangan terhadap kelompok minoritas di Bangladesh.

"Saya mengutuk keras serangan terhadap umat Hindu, kelompok etnis minoritas dan penodaan tempat ibadah mereka di Bangladesh. Tindakan kekerasan ini tidak hanya merugikan individu dan komunitas, tetapi juga mengancam tatanan dunia kita yang beragam dan saling terhubung. Kita harus bersatu dalam solidaritas, memperjuangkan perdamaian, saling menghormati dan melindungi semua tempat suci agama. Mari kita bekerja sama untuk membina lingkungan tempat setiap individu, apa pun keyakinannya, dapat hidup dalam harmoni dan keamanan," lapor Awaz The Voice mengutip pernyataan Syed Salman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline